Kabupaten Sijunjung

Lomba Balita Sehat Tingkat Kabupaten Sijunjung, Ketua TP PKK: Anak Merupakan Aset Penerus Bangsa

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sijunjung, Nedia Fitri Guspardi, membuka lomba balita sehat tingkat Kabupaten Sijun..

Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: Fuadi Zikri
Istimewa/Pemkab Sijunjung
Ketua TP PKK Sijunjung Nedia Fitri Guspardi membuka lomba balita sehat tingkat Kabupaten Sijunjung, Sumbar, Selasa (25/7/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sijunjung, Nedia Fitri Guspardi, membuka lomba balita sehat tingkat Kabupaten Sijunjung.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Pertemuan Pancasila, Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (25/7/2023).

Nedia menyebut, anak merupakan aset negara sebagai generasi penerus bangsa yang mana masa depan suatu bangsa ditentukan oleh anak-anak melalui pendidikan dan wawasan yang diterimanya pada masa sekarang.

Baca juga: Prevelensi Stunting di Sijunjung Masih Tinggi, Ketua TP PKK Ajak Kader Posyandu Terus Berinovasi

"Setiap anak memiliki empat hak dasar, antara lain hak untuk hidup, hak untuk berkembang, hak untuk mendapatkan perlindungan , dan hak untuk berprestasi. Selain itu perlu untuk memperhatikan aspek lain yaitu pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan anak-anak," ungkapnya.

Dikatakannya, anak yang sehat terbentuk sejak dari dalam kandungan ibu. Ibu yang selalu memperhatikan kesehatan dan asupan gizi ketika dia hamil akan menjamin melahirkan anak yang sehat dan cerdas. Karena 80 persen sel otak anak sudah terbentuk ketika anak dalam rahim seorang ibu.

Ia berharap, melalui kegiatan lomba balita sehat tersebut, para orang tua dan keluarga selalu, memantau kesehatan dan tumbuh kembang anak.

"Mari ayah bunda berikan hak anak yang lebih baik lagi agar kelak kita dapat melihat anak tumbuh dan berkembang sehingga kelak menjadi anak sehat  aktif, cerdas dan berprestasi," ujar Nedia.

Sementara, Ketua Pelaksana Mas Ayunis menyampaikan, tujuan lomba tersebut adalah untuk memotivasi orang tua dan keluarga agar lebih peduli akan kesehatan anak dan selalu memantau tumbuh kembang balita secara rutin.

"Tidak hanya di Posyandu ataupun di tempat pelayanan kesehatan, serta melakukan evaluasi dan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) pada balita," imbuhnya.

Baca juga: DPMN Sijunjung Laksanakan Bimtek Penyusunan RAB Infrastruktur Nagari se-Kecamatan Koto VII

Ia menjelaskan, lomba tersebut diikuti oleh 24 balita dari utusan 12 Puskesmas se Kabupaten Sijunjung, yang masing-masing Puskesmas mengutus dua balita yang akan mengikuti lomba pada kategori umur 6 - 23 bulan dan kategori umur 24 - 59 bulan.

"Masing-masing anak akan dinilai dan distimulasi oleh tim juri sesuai kategori umur. Anak akan ditimbang dan diukur berat badannya, tinggi/panjang badan, dan dinilai perkembangan sesuai umur," tuturnya.

Dikatakannya, peran orang tua dalam mengasuh anak juga akan menjadi penilaian oleh tim juri dari Dokter Spesialis anak, dokter gigi, TP PKK, Organisasi Persegi, dan penilaian terkait bagaimana partisipasi dan pembiasaan keluarga terhadap kesehatan anak. 

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved