Berita Populer Sumbar

POPULER SUMBAR: Longsor Batu di Silaiang Bawah Tanah Datar & Kebakaran SMAN 2 Kota Solok

Berita populer Padang hari ini, ada berita tentang longsor batu di Silaiang Bawah Tanah Datar, dan kebakaran SMAN 2 Kota Solok.

Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Nandito Putra
Penampakan ruangan di SMAN 2 Kota Solok, Sumatera Barat yang hangus pasca-kebakaran pada Rabu (19/7/2023) dini hari. 

TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini Berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di TribunPadang.com.

Ada berita tentang longsor batu di Silaiang Bawah Tanah Datar, dan kebakaran SMAN 2 Kota Solok.

Berikut lengkapnya berita populer Padang hari ini:

Baca juga: Besok Istri Wapres Berkunjung ke Solok, Jalan Padang-Solok Ditutup Mulai Pukul 8 hingga 10 Pagi

1. Tebing Silaiang Longsor, Bebatuan Timpa Badan Jalan, Akses Lalu Lintas Terganggu

Bencana longsor terjadi di jalur Padang Panjang-Padang via Lembah Anai, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (19/7/2023).

Lokasi persisnya longsor tersebut berada di dekat Silaiang Bawah. Tepatnya, di Nagari Singgalang, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunPadang.com, longsor menyebabkan akses lalu lintas Padang Panjang-Padang mengalami gangguan.

Pasalnya, tanah tebing di Silaiang Bawah tersebut turun hingga memasuki sebagian badan jalan. Bahkan, material longsor yang terbawa itu juga terdiri dari batu-batuan.

Baca juga: Penyebab Truk Pengangkut Makanan Ringan Terbalik di Silaiang Bawah Padang Panjang

Salah seorang pengendara, Rahmadi menyampaikan, dirinya turut mendapat kemacetan akibat bencana longsor di Silaing Bawah tersebut.

"Tadi saya lewat di sana sekira pukul 19.30, memang ada longsor. Saya lihat tanah tebing yang berada di bagian kanan jatuh hingga ke badan jalan," kata Rahmadi, pengendara yang datang dari Padang Panjang menuju Padang.

Rahmadi menerangkan, lokasi persisnya bencana longsor itu sesudah Jembatan Kembar Padang Panjang, jika dilihat dari arah Bukittinggi.

"Jalanan dibuatnya macet, saya juga takut jadinya. Sebab, batu-batuan kecil dari longsor itu sesekali jatuh. Takutnya ada batu besar dan mengenai pengendara," ungkap Rahmadi.

Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan di Silaiang Bawah: Tali Sling Truk yang Sedang Ditarik Putus, Tabrak Mobil Lain

Rahmadi menilai, pembersihan untuk material longsor di kawasan Silaiang Bawah tersebut memerlukan alat berat.

"Saya lihat pembersihannya perlu alat berat. Sebab jika pakai manual, sedikit berbahaya dan memakan waktu," tutur Rahmadi kepada TribunPadang.com.

Lebih lanjut, kata Rahmadi, longsor pada tebing Silaiang Bawah itu menyebabkan perjalanannya lumayan menghabiskan waktu. Sebab, beberapa kendaraan roda empat terjebak macet di lokasi kejadian.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved