POPULER SUMBAR: Penemuan Jasad Tergantung di Pohon di Solok & Pencarian Nelayan Hilang di Pessel

TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini Berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di TribunPadang.com.

Ada berita tentang penemuan jasad tergantung di pohon di Solok dan pencarian nelayan hilang di Pesisir Selatan.

Berikut lengkapnya berita populer Sumatra Barat hari ini:

Baca juga: Bus MPM Masuk Jurang di Sitinjau Lauik Padang, 10 Orang Luka Ringan

1. Warga Simpang Rumbio Solok Temukan Jasad Tergantung di Pohon Kakao, Diduga Bunuh Diri

Warga Kelurahan Simpang Rumbio, Kota Solok, digegerkan atas penemuan mayat seorang lelaki yang tergantung di pohon kakao pada Sabtu (15/7/2023).

Diketahui lelaki yang diduga mengakhiri hidupnya dengan gantung diri tersebut berinisial  SF (39), warga Ulak Karang, Kota Padang.

Warga menemukan jasad lelaki yang bekerja sebagai pedagang tersebut di kebun kakao yang cukup jauh dari pemukiman.

Baca juga: 3 Kapolres di Sumbar Resmi Berganti, Kapolres Solok Kini AKBP Muari dan Sijunjung AKBP Andre Anas

Kasatreskrim Polres Solok Kota, Iptu Nanang Saputra, mengatakan SF menggunakan ikat pinggang miliknya untuk bunuh diri.

"Penyebab kematian dikarenakan tenggorokan SF terjepit oleh ikat pinggang yang dililitkan ke leher dengan simpul berada di belakang lehernya," kata Nanang, Minggu (16/7/2023).

Nanang mengatakan saat ditemukan pertama kali oleh si pemilik kebun kakao, pemililk kebun tidak mengenali sosok SF.

"Saat ini jenazah SF sudah diperiksa di RSUD M. Natsir dan akan dipulangkan ke pihak keluarg," katanya.

2. Dua Orang Lagi Belum Ditemukan, Tim SAR Lanjutkan Pencarian Nelayan Hilang di Muaro Gadang Pessel

Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian nelayan yang hilang di Nagari Muaro Gadang Air Haji, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (16/7/2023).

Korban yang merupakan nelayan ini berjumlah sebanyak tiga orang dengan identitas bernama Nanda (26), David (35), dan Anto (43). Ketiga korban dilaporkan hanyut pada Jumat (14/7/2023).

Setelah dilakukan pencarian, korban bernama Anto berhasil ditemukan dengan kondisi meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke rumah duka pada Sabtu (15/7/2023) pagi.

Baca juga: Kronologi 3 Nelayan Hilang di Air Haji Pesisir Selatan, Menjemput Hasil Tangkapan di Kapal Bagan

"Update untuk pagi hari ini, dimana korban yang belum ditemukan ada dua orang dan pencarian akan dilanjutkan pada pagi hari ini," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Defrisiswardi, Minggu (16/7/2023).

Ia mengatakan, pencarian hari ini sudah memasuki hari ke-3 yang dilakukan oleh tim gabungan. Namun, hingga saat ini, petugas masih berupaya melakukan pencarian terhadap dua korban yang masih hilang.

"Pukul 08.00 WIB, tim gabungan sudah kembali melakukan pencarian secara bersama-sama. Untuk pencarian pagi ini, kita bersama-sama melakukan penyisiran di sekitar lokasi korban tenggelam," kata Defrisiswardi.

Defrisiswardi menyampaikan bahwa ketiga korban sebelumnya dinyatakan hilang akibat perahu yang dinaikinya dihantam gelombang.

"Saat itu arus pasang laut sedang tinggi disertai angin kencang, tiga nelayan ini menaiki perahu kecil untuk menuju ke tengah laut," kata Defrisiswardi.

Ia menjelaskan, bahwa maksud dan tujuan nelayan ini berlayar adalah untuk menjemput hasil tangkapan ikan dari kapal bagan.

Baca juga: Diduga Tak Bisa Berenang, Remaja 12 Tahun di Pessel Meninggal Tenggelam, Lokasi Dekat Nelayan Hilang

"Namun, nahas perahu kecil yang dinaiki korban rusak dan akhirnya dihantam gelombang sehingga ketiga tenggelam," kata Defrisiswardi.

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News