Longsor di Agam

Gara-Gara Longsor, Aliran Listrik di Tanjung Raya Agam Putus, Tersebar di 5 Titik

Akses listrik di beberapa wilayah terputus akibat bencana longsor di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar). Gatot Jatmiko ..

Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Fuadi Zikri
Istimewa/BPBD Agam
Alat berat saat membersihkan material longsor yang menumpuk di wilayah Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumbar, Senin (17/7/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Akses listrik di beberapa wilayah terputus akibat bencana longsor di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

Putusnya akses listrik disebabkan tiang-tiang penyalur kabel roboh, akibat tertimpa material longsor yang terjadi pada Kamis (13/7/3023) malam.

Manager PLN Agam, Gatot Jatmiko membenarkan informasi putusnya akses listrik itu. Ia menyampaikan, pihaknya hingga kini terus monitor untuk mendata wilayah mana saja yang terputus aliran listriknya.

Baca juga: Buka Akses Jalan yang Tertimbun Longsor, Pemkab Agam Turunkan Belasan Alat Berat

"Terakhir saya survei itu, ada lima titik lokasi yang memerlukan perbaikan, karena tiang dan kabelnya putus. Kami menyurvei ini juga melewati danau, sebab jalan darat belum bisa dilalui," kata Gatot Jatmiko kepada TribunPadang.com, Senin (17/7/2023).

Gatot Jatmiko menyampaikan, satu titik lokasi yang terputus aliran listriknya itu, memiliki 2 atau 3 tiang listrik. Terkait data berapa total tiang listrik yang roboh, hingga kini masih pendataan.

"Survei keperluan akses listrik ini kami lakukan dengan dua tim, saat di lapangan kami melalui danau maninjau, sebab jalan darat belum bisa dilalui," tutur Gatot Jatmiko.

Kondisi pasca longsor di Jorong Pantas, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (14/7/2023).
Kondisi pasca longsor di Jorong Pantas, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (14/7/2023). (BPBD Agam)

Perbaikan tiang listrik yang roboh, menurut Gatot Jatmiko, bisa dilakukan jika akses jalan telah bersih dan tak ada pagi material yang menumpuk.

Sebab, jika masih ada material longsor, bakal menghambat perbaikan tiang listrik serta pemasangan kabel di wilayah Tanjung Raya, Kabupaten Agam.

"Bahan-bahan untuk perbaikan telah tersedia, sebagian sudah sampai di Lubuk Basung. Kita masih menunggu personel gabungan selesai melakukan pembersihan jalan sebelum pemasangan kabel," ungkap Gatot Jatmiko.

Baca juga: Pemkab Agam Jamin Logistik Korban Longsor Tanjung Sani Terpenuhi

"Jika sudah selesai pembersihan, baru petugas bisa terjun ke titik-titik yang aliran listriknya terputus," tambah Gatot Jatmiko.

Gatot menerangkan, jika dipaksakan hari ini untuk memperbaiki aliran listrik di wilayah bencana itu, menurutnya bakal sulit. Sebab, bahan-bahan perbaikan diangkut menggunakan mobil.

"Untuk membawa barang ke sana (Tanjung Sani dan sekitarnya), mobil recovery-nya agak kesusahan. Kita berharap jalan selesai, baru kita recovery (perbaikan)," pungkas Gatot Jatmiko.

Sementara itu, Pengawas Keselamatan Kesehatan Kerja dan Keamanan Unit PLTA Maninjau, Khairul Anas mengatakan, secara keseluruhan akses listrik di Nagari Tanjung Sani terputus.

Baca juga: Longsor dan Banjir di Tanjung Raya Agam, Bupati Tetapkan Masa Tanggap Darurat Bencana 15 Hari

Sebab, dirinya melihat ada banyak tiang yang roboh saat bencana longsor terjadi.

"Tiang-tiang ini tentu perlu waktu untuk dipasang lagi, kami telah koordinasi dengan PLN Agam terkait situasi ini," terang Khairul Anas.

"Detail lokasinya saya juga belum dapat, yang jelas ada beberapa titik di wilayah Tanjung Sani khususnya, hingga kini terputus aliran listriknya," pungkas Khairul Anas.

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved