Longsor di Agam
Buka Akses Jalan yang Tertimbun Longsor, Pemkab Agam Turunkan Belasan Alat Berat
Sebanyak 13 unit alat berat dikerahkan untuk membersihkan material longsor di kawasan Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera B
Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Sebanyak 13 unit alat berat dikerahkan untuk membersihkan material longsor di kawasan Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
Sekretaris Daerah Agam, Edi Busti menyampaikan, pihaknya saat ini sedang fokus untuk membersihkan material longsor supaya akses jalan dapat dibuka dan dilalui kembali.
Selain itu, kata Edi Busti, Pemkab Agam juga telah membuka posko penanggulangan bencana di lokasi terdampak seperti di Muko-Muko, Nagari Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya.
Baca juga: Pemkab Agam Jamin Logistik Korban Longsor Tanjung Sani Terpenuhi
"Kita berharap pembersihan material longsor ini bisa selesai dan segera tuntas. Supaya kegiatan masyarakat bisa kembali normal," kata Edi Bustin, Senin (17/7/2023).
Lebih lanjut, Edi Bustin menerangkan, alat berat yang dikerahkan untuk pembersihan material longsor itu, didapat dari bantuan Pemprov Sumbar.
Sebab, saat Gubernur Mahyeldi berkunjung ke Jorong Pantas, Nagari Tanjung Sani pada Minggu (16/7/2023) kemarin, material longsor masih banyak menumpuk di sekitar lokasi kejadian bencana.

"Sejak Jumat (14/7/2023) lalu Pemkab telah turunkan 3 alat berat, lalu saat kunjungan Gubernur, kita dibantu 10 alat berat untuk mempercepat pembersihan," terang Edi Busti.
Pembersihan menggunakan alat berat tersebut, kata Edi Busti, dilakukan di seluruh lokasi yang terdampak longsor dan materialnya menumpuk.
Salah satunya itu, di kawasan Jorong Pantas, Jorong Muko-Muko, Kampuang Tanjung, Sungai Tampang, Sigiran dan Sungai Batang. Seluruh lokasi ini, masih berada di Kecamatan Tanjung Raya, Agam.
Baca juga: Longsor dan Banjir di Tanjung Raya Agam, Bupati Tetapkan Masa Tanggap Darurat Bencana 15 Hari
Instruksi Tanggap Darurat 15 Hari
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam mengeluarkan edaran tanggap darurat bencana pasca insiden longsor dan banjir bandang beberapa waktu lalu.
Diketahui, bencana longsor dan banjir bandang mengenai wilayah Agam pada Kamis (13/7/2023) malam. Bermula saat hujan terus menerus terjadi di wilayah Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
Edaran tanggap darurat bencana tersebut tertuang dalam Keputusan Bupati Agam Nomor 329 tahun 2023, tentang tanggap darurat kejadian bencana di Kecamatan Tanjung Raya.
Baca juga: Update Pasutri Tertimbun Longsor di Agam, Sang Istri Akhirnya Ditemukan, Kondisi Meninggal Dunia
"Berdasarkan hasil kajian Tim Reaksi Cepat Kabupaten Agam, perlu dilakukan penanganan bencana lebih lanjut di Kecamatan Tanjung Raya," kata Bupati Agam Andri Warman melalui edarannya, Sabtu (15/7/2023).
Andri Warman menyatakan, masa tanggap darurat bencana di Kecamatan Tanjung Raya dilakukan selama 15 hari kedepan. Dimulai pada 13 Juli hingga 27 Juli 2023 mendatang.
Longsor Timbun Badan Jalan dan Saluran Irigasi di Jorong Bateh Sariak Agam, BPBD: Sudah Dibersihkan |
![]() |
---|
Longsor Hambat Akses Jalan di 3 Titik Kabupaten Agam Sumbar, BPBD Lakukan Pembersihan |
![]() |
---|
Update Bencana di Sigiran Agam: Akses Jalan Lingkar Maninjau Terganggu Akibat Material Longsor |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Cuaca Buruk Sebabkan Banjir dan Longsor di Sigiran Maninjau Agam |
![]() |
---|
Longsor di Nagari Panta, Jalan Lintas Bukittinggi-Agam Putus, Hanya Motor yang Bisa Lewat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.