Tawuran Pelajar Marak di Padang, Disdikbud Sebut Banyak yang Ditangkap Selama Januari-Juni 2023

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Tawuran antar pelajar semakin marak terjadi di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Data dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdkibud) Kota Padang, sebanyak 88 pelajar ditangkap saat tawuran selama bulan Januari sampai Juli 2023.

Informasi ini disampaikan Kepala Disdikbud Kota Padang, Yopi Krislova saat rapat evaluasi kenakalan remaja bersama Forkopimda Padang beserta kepala sekolah dan komite SMP dan SMA, Jumat (23/6/2023) di Gedung Bagindo Aziz Chan, Padang.

Baca juga: Personel Polresta Padang Terluka Akibat Menangkis Pedang saat Amankan Pelaku Tawuran

Ia menyebut pada Januari terdapat 36 pelaku tawuran yang ditangkap petugas. Sebanyak 28 orang di antaranya dibina dan sisanya diproses.

Sementara bulan Februari tidak ada kasus, pada bulan Maret sebanyak 39 orang, April sebanyak tiga orang, dan dua orang pada bulan Mei.

Kemudian Juni sebanyak delapan orang, tujuh di antaranya dibina dan satu orang masih diproses.

Yopi menuturkan bahwa tawuran antar pelajar terjadi karena beberapa penyebab.

Di antaranya kontrol diri remaja yang lemah, krisis identitas, rivalitas antar sekolah, pengawasan kurang dan lainnya.

"Ketika menghadapi masalah, mereka dengan kontrol diri yang lemah akan memiliki kecenderungan melarikan diri atau menghindarinya hingga berujung tawuran," ujarnya.

Baca juga: Khawatir Tawuran dan Balap Liar, Disdikbud Padang Imbau Orang Tua Awasi Anak Selama Libur Sekolah

Penyebab lainnya, kata Yopi karena kurangnya pengawasan dari para orang tua atau wali.

"Melakukan pengawasan pada remaja ini penting agar perilaku agresif dan aktif secara kriminal tidak tumbuh," kata Yopi.

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News