Kota Padang

Penertiban PKL di Pantai Padang Bentrok, Mursalim: Petugas Dilempar Batu, Tulang Pinggang Retak

Kepala Satpol PP Padang Mursalim menyebut lima orang petugasnya mengalami cedera akibat bentrok dan terkena lemparan batu pedagang kaki lima (PKL)

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Fuadi Zikri
Istimewa
Bentrok antara PKL dan Satpol PP saat penertiban PKL di sepanjang Jalan Samudera Pantai Padang. Mulai dari Masjid Al Hakim hingga Pantai Cimpago, Kamis (22/6/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Satpol PP Padang Mursalim menyebut lima orang petugasnya mengalami cedera akibat bentrok dan terkena lemparan batu pedagang kaki lima (PKL) di Pantai Padang, Sumatera Barat.

Satu di antaranya masih di rawat di Rumah Sakit. Berdasarkan hasil visum yang dilakukan, tulang pinggang petugas tersebut mengalami retak.

Mursalim mengatakan penertiban kali ini dilakukan petugas di sepanjang Jalan Samudera Pantai Padang. Mulai dari Masjid Al Hakim hingga Pantai Cimpago, Kamis (22/6/2023).

Baca juga: Viral Video Kericuhan Petugas Satpol PP dengan Pedagang di Kawasan Pantai Padang, Ini Kata Mursalim

Saat pengawasan banyak PKL yang sudah tertib. Namun ada sebagian PKL yang tidak menghiraukan peringatan petugas.

Mereka tetap membiarkan tenda-tenda tetap berdiri di dekat bibir pantai tersebut.

Saat petugas menertibkan barang milik PKL berupa payung dan kursi, kata dia, petugas mendapatkan perlawanan dan beberapa PKL menyerang dan memukul petugas.

"Mereka (PKL) melontarkan kata-kata kotor sembari melempari petugas dengan batu. Lima orang personil mengalami cidera akibat lemparan tersebut," terang Mursalim.

Lebih lanjut Mursalim menjelaskan, penertiban terhadap PKL ini sudah kerap dilakukan karena memang di sepanjang Jalan Samudera kawasan Pantai padang tidak dibenarkan adanya pedagang yang berjualan di trotoar dan bibir pantai.

Menurutnya, penertiban yang di warnai pelemparan batu oleh PKL ke petugas sudah masuk pidana.

Baca juga: PKL Pantai Padang Masih Membandel, Tetap Gelar Lapak di Bibir Pantai Meski Dilarang

Upaya mediasi dan sosialisasi sudah sering dilakukan, bahkan personil ke lapangan sudah bertindak sesuai aturan dan sangat humanis.

"Dari lima orang yang terkena lempar, satu di antaranya masih di rawat di Rumah Sakit. Berdasarkan hasil visum yang dilakukan, tulang pinggang salah satu petugas mengalami retak,"tambahnya.

Mursalim menambahkan pihaknya juga telah melapor ke Polresta Padang agar oknum-oknum yang melakukan penyerangan di proses sesuai hukum yang berlaku.

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved