Kabupaten Padang Pariaman

Didemo Mahasiswa Soal Praktik KKN, Direktur PDAM Padang Pariaman Sebut akan Lebih Transparan

Puluhan anggota Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) melakukan aksi deminstrasi kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Padang Pariaman,

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/RahmatPanji
Puluhan anggota Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) datangi kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Padang Pariaman, Jumat (23/6/2023). 

 

Peserta Aksi Ikuti Mediasi

Aksi unjuk rasa Sekretariat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) di kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Padang Pariaman berujung mediasi.

Mediasi itu berlangsung setelah puluhan massa aksi menyampaikan orasi di depan kantor selama 30 menit.

Dalam orasinya masa aksi menyampaikan sejumlah tuntutan, mulai dari persoalan di tengah masyarakat hingga kecurigaan akan praktik transparansi keuangan PDAM.

Kordinator Lapangan Demonstrasi Rahman menyebut, hasil mediasi bersama Direktur dan staf PDAM belum memuaskan pihaknya.

Ia menilai masih banyak pertanyaan belum terjawab selama mediasi, serta tidak ada solusi kongkrit akan tuntutan yang mereka bawa.

Baca juga: Populer Sumbar: Kecelakaan di Panyalaian Tanah Datar dan PDAM Solok tak Bayar Retribusi

"Mungkin setelah ini kami akan melanjutkan perjuangan ini pada Bupati (Komisaris PDAM) dan DPRD (Dewan Pengawas PDAM), dalam waktu dekat," ujarnya sesuai mediasi.

Rahman menjelaskan bahwa ada beberapa tuntutan penting yang harus segera di selesaikan PDAM, sebagai bentuk pertanggungjawaban pada masyarakat.

Menyambung lidah masyarakat, Rahman meminta adanya keterbukaan informasi di PDAM baik secara keuangan, perekrutan dan pelayanan.

"Kami tidak mau adanya praktik KKN di dalam BUMD satu-satunya di daerah ini, kami ingin peran BUMD bisa lebih terasa di tangah masyarakat," sebutnya.

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved