Fly Over Sitinjau Lauik
Update Rencana Pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik, Sejumlah Anggota DPR RI Datang ke Lokasi
Sejumlah anggota DPR RI Komisi V mengunjungi tanjakan ekstrem Sitinjau Lauik Panorama I Kota Padang,
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rahmadi
"Kami sangat yakin bahwa paling lambat di 2024 untuk memulai ground breaking, karena tahapan-tahapan sudah berjalan sedemikian rupa. sejak 2019 sudah mulai diusulkan, dan anggota DPR RI Andre Rosiade betul-betul mengawal," ujar dia.
Dalam keterangan tertulis yang diterima TribunPadang.com, Anggota DPR RI Komisi VI asal Sumbar Andre Rosiade mengatakan bahwa progres pembangunan Flyover Sitinjau Lauik sedang dalam masa persetujuan izin prakarsa
Politisi Partai Gerindra itu menyebut, untuk tahap pertama, anggaran yang dikucurkan mencapai Rp 2,7 triliun untuk lokasi Panorama 1.
Dana ini termasuk untuk evaluasi kesepakatan rencana biaya pelaksanaan (RBP) Konstruksi, pemenuhan dokumen KA-ANDAL (Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan) dan pemenuhan dokumen DPPT (Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah).
Sebelumnya, Anggota DPR RI Komisi V dari Sumbar Athari Gauthi Ardi memastikan bahwa proses pembahasan pembangunan fly over tersebut masih terus diupayakan oleh Komisi V yang bermitra langsung dengan Kementerian PUPR.
“PR-nya masih panjang dan saat ini prosesnya masih kita lihat,” kata Athari.
Baca juga: Tak Kuat Mendaki hingga Mati Mesin, Truk Hino Terjungkal ke Jurang di Sitinjau Lauik Padang
Ia mengatakan perlu keterlibatan banyak pihak karena perencanaan pembangunan fly over tersebut juga berada di kawasan hutan lindung.
Lebih lanjut, kata Athari, saat ini Kementerian PUPR masih menyusun Detail Engineering Design (DED) fly over Sitinjau Lauik bersama PT. Hutama Karya Infrastruktur (HKI).
“Proses DED masih berlangsung, ada hutan lindung dan sebagai macamnya. Itu harus dibahas bersama baik dari Pemkot Padang, Kabupaten Solok dan instansi lainnya,” katanya.
Ia mengatakan DED adalah dokumen desain teknis bangunan yang terdiri dari gambar teknis, spesifikasi bangunan, volume dan anggaranya yang dibutuhkan.
“Kami di Komisi V bagaimana fly over ini terus didorong, jadi masih dalam proses. Tergantung saya dan kawan-kawan di Komis V nanti, itu perjuangan kami,” katanya.
Senada dengan itu, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat, Thabrani mengatakan saat ini Kementerian PUPR sudah menetapkan PT. HKI sebagai pemrakarsa fly over Sitinjau Lauik.
Baca juga: BERITA POPULER SUMBAR: Akses Padang-Solok di Sitinjau Lauik Macet, Harimau Mati Terjerat di Pasaman
“Untuk proses perencanaan fly over Sitinjau Lauik sedang berjalan dan berproses, dan sudah ditunjuk proses pemrakarsanya PT. HKI,” kata Thabrani, Kamis (22/6/2023).
Kendati demikian, Thabrani mengatakan bahwa nantinya pembangunan fly over tersebut akan ditender ulang oleh Kementerian PUPR.
“Rencananya tahun 2024 sudah mulai proses pengadaan, karena PT. HKI juga menjadi peserta lelang nantinya, bukan langsung mengeksekusi pelaksanaan. Jadi PT. HKI saat ini hanya pemrakarsa terhadap proses perencanaan Fly Over Sitinjau Lauik. Setelah selesai, nanti akan ditenderkan juga,” jelasnya.
Terkait berapa anggaranya yang dibutuhkan, kata Thabrani, juga belum dipastikan saat ini karena masih dalam proses kajian.
“Saat ini masih dalam tahap evaluasi dan kajian teknis, termasuk evaluasi pembiayaannya. Anggaran juga masih dalam pembahasan dan belum bisa dipastikan. Ini juga masih dievaluasi,” katanya.(*)
Andre Rosiade Ingatkan Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Tak Ulangi Kesalahan Tol Padang–Sicincin |
![]() |
---|
7 Fakta Penutupan Jalan Sitinjau Lauik Padang–Solok Ditunda |
![]() |
---|
Akses Buka Tutup di Sitinjau Lauik Padang-Solok Ditunda, Dirlantas Polda Sumbar Beri Penjelasan |
![]() |
---|
Andre Rosiade Harap Fly Over Sitinjau Lauik Rampung 2027, Bandingkan Tol Padang-Sicincin yang Lambat |
![]() |
---|
Menteri PU Minta Pemprov Sumbar Selesaikan Pembebasan Lahan Pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.