Kisah Mantan Pelaku Ilegal Logging di Tapan, Merajut Asa Merawat Hutan TNKS
Pada masa yang sulit, Rahmadi Chaniago (51) menemukan dirinya terjerat dalam perangkap ekonomi yang memaksa dia menjadi bagian dari pelaku pembalak
Penulis: Mona TR | Editor: Mona Triana
“Kalau kita tangkap, mereka hanya untuk mempertahankan hidup, tetapi ketika mereka menggarap untuk memperjualbelikan akan diproses,” ucap Ahmad Darwis.
TNKS telah melakukan pendataan lahan-lahan garapan masyarakat di dalam kawasan TNKS.
Setelah pendataan kalau ada kerusakan akan dilakukan penanaman tanaman produktif di zona-zona pemanfaatan.
Begitupula kalau lokasi masyarakat berada di zona rehabilitasi, akan penanaman, misal, kalau menanam kopi, tetap diizinkan dengan syarat jarak 10 meter ada tanaman berkayu. Begitupun, kalau tanaman palawija, diselingi tanaman keras seperti petai, jengkol, kemiri, dan lain-lain.
Selain itu untuk pengamanan kawasan TNKS dilakukan patroli rutin setiap bulannya antara petugas resort dengan masyarakat mitra Polhut. Kemudian juga ada sosialisasi hukum terkait pengelolaan taman nasional dan mitra konservasi bagi masyarakat yang sudah tinggal di kawasan. Hal ini bertujuan untuk pemulihan ekosistem dengan bisa menanam lahan dengan tanaman bernilai ekonomi tetapi tetap ada tanaman kayu termasuk jenis endemik.
Mengelola hutan secara berkelanjutan dan menghentikan deforestasi adalah tantangan global yang membutuhkan kerjasama dari semua pihak, termasuk pemerintah, organisasi lingkungan, masyarakat lokal, dan individu. Dengan menjaga kelestarian hutan, dapat memastikan warisan alam yang berharga ini tetap ada untuk generasi mendatang dan mendukung keberlanjutan bumi. (*)
Liputan Ini Didukung oleh Rainforest Journalism Fund, Pulitzer Center
Buka Jalur Pendakian Gunung Kerinci, Pemkab Solsel Gelar Penanaman Pohon Bersama Balai Besar TNKS |
![]() |
---|
Populasi Harimau Sumatera di TNKS Capai 105 Ekor, BBTNKS: Jumlah Ideal Sesuai Luas Wilayah Jelajah |
![]() |
---|
BBTNKS Lakukan Survei Harimau Sumatera 2025, Siapkan Blok Monitoring Baru di Sumbar |
![]() |
---|
Bahas Pengembangan Jalur Pendakian Gunung Kerinci via Solok Selatan, Bupati Temui Balai Besar TNKS |
![]() |
---|
Polres Dharmasraya Ungkap 14 Kasus Khusus dengan 19 Tersangka Sepanjang 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.