POPULER SUMBAR: Ibu Aniaya Anak Kandung di Padang Pariaman dan Kecelakaan di Aia Angek Tanah Datar

TRIBUNPADANG.COM - Inilah berita populer Sumatera Barat (Sumbar) selama 24 jam terakhir tayang di TribunPadang.com.

Ada berita tentang ibu aniaya anak kandung di Sungai Limau Padang Pariaman dan kecelakaan di aia angek Tanah Datar.

Simak berita selengkapnya:

1. Ibu yang Aniaya Anak Kandung di Sungai Limau Padang Pariaman Terancam 5 Tahun Penjara

Tersangka pelaku kekerasan atau penganiayaan terhadap anak kandungnya di Pinjauan, Pilubang, Sungai Limau Padang Pariaman terancam hukuman lima tahun penjara.

Kapolres Pariaman, AKBP Abdul Aziz mengatakan, ancaman itu didapat tersangka setelah melanggar Pasal 80 ayat (2) dan (4) tentang Perlindungan Anak.

"Jadi, ancaman hukumannya lima tahun. Hukuman akan bertambah karena korban dalam kasus ini anak kandungnya," jelas Kapolres.

Baca juga: Seorang Ibu di Padang Pariaman Tega Aniaya Anak Kandung Sendiri, Siram dengan Air Panas

Sebelumnya diberitakan, Ibu Kandung pelaku kekerasan terhadap anaknya di Pinjauan, Pilubang, Sungai Limau, Padang Pariaman ditetapkan jadi tersangka.

Kapolres Pariaman AKBP Abdul Aziz menerangkan, tersangka ditetapkan setelah melakukan penyidikan dan pengumpulan barang bukti.

"Jadi dari penyidikan dan barang bukti yang kami kumpulkan, kami tetapkan Widiawati (42) sebagai tersangka pelaku kekerasan pada anak kandungnya," terang Kapolres, Selasa (13/6/2023).

Kekerasan yang dilakukan pelaku ini sudah berlangsung selama satu tahun belakang. Korban kekerasan itu anak keduanya yang masih berusia 10 tahun.

Anak perempuan bernama Bunga (nama samaran), mengalami kekerasan mulai dari hantaman benda tumpul, cubitan dan penyiraman air panas.

"Akibatnya anak itu banyak menderita luka fisik, serta melepuh pada bagian wajahnya," terang Kapolres.

Baca juga: Motif dan Modus Ayah Hamili Anak Kandung di Pariaman, Tunggu Istri Tidur

Pengakuan tersangka, kekerasan itu ia lakukan karena emosi pada anaknya yang tidak bisa menyelesaikan tugas rumah.

Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Pariaman bersama barang bukti, panci, alat pijat tumpul tradisional dan baju.

2. Kecelakaan 3 Kendaraan di Aie Angek Tanah Datar, Angkot dan Pikap Adu Kambing

Kecelakaan melibatkan tiga unit kendaraan terjadi di jalur lintas Padang Panjang-Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (13/6/2023).

Insiden kecelakaan tersebut persisnya terjadi di kawasan Aie Angek Cottage, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar.

Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Aldy Lazzuardy menyampaikan, tiga unit kendaraan yang terlibat di antaranya Angkot Mitsubishi L300, truk Hino dan Daihatsu Grand Max pikap.

Baca juga: Adu Kambing Angkot Vs Pikap Aie Angek Tanah Datar, Sopir dan 5 Penumpang Angkot Luka-Luka

"Seluruh kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan, tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan ini," kata Aldy melalui keterangan resminya.

Aldy mengatakan, kecelakaan ini bermula saat mobil L300, hendak mendahului truk Hino yang datang dari arah Bukittinggi menuju Padang Panjang.

Sesaat hendak mendahului, mobil L300 langsung bertabrakan muka (adu kambing) dengan pikap Grand Max yang datang dari arah Padang Panjang menuju Bukittinggi.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Aie Angek Tanah Datar, Lebih dari 2 Kendaraan Terlibat

"Mobil L300 ini angkot berwarna merah, dalam kondisi membawa penumpang, sementara truk Hino membawa muatan tepung," ungkap Aldy.

Sekadar info, Mitsubishi L300 bernomor polisi (Nopol) BA 1*0 NU, dikendarai oleh MR (25) dengan membawa lima penumpang. Lalu, truk Hino bernopol BA 8*7 MA, dikendari oleh DN (41).

Sementara, untuk pikap Grand Max bernopol BA 1**1 QD, dikendarai oleh D (52) dengan membawa seorang penumpang.

Sebelumnya diberitakan bahwa kecelakaan ini beruntun. Namun dari hasil olah TKP pihak kepolisian, kecelakaan ini adalah tabrakan dua mobil.