PLN Dukung Penas Tani Nelayan di Padang: Jamin Kelistrikan Handal, hingga Siagakan Personel 24 Jam

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat (Sumbar) menjamin pasokan listrik pada penyelenggaraan Pekan Nasional (Penas) Tani Nelayan ke-XVI di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang berlangsung10 hingga 15 Juni.

Manager Komunikasi dan Tanggungjawab Sosial Lingkungan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat (Sumbar) Yenti Elfina mengatakan bahwa bagi PLN dukungan penuh terhadap Penas Tani Nelayan ke-XVI adalah sebuah kewajiban.

"Mulai dari April 2023 PLN sudah melakukan persiapan, karena di lokasi Penas yaitu di Lanud Sutan Sjahrir itu kan listrik tidak support sesuai dengan kebutuhan, sehingga PLN perlu penambahan jaringan, PLN perlu melakukan penambahan gardu, karena sebelumnya di situ tidak digunakan listrik untuk kebutuhan yang banyak," kata Yenti Elfina kepada TribunPadang.com, Minggu (11/6/2023).

Adapun kata dia, untuk kesiapan tersebut PLN memberikan dukungan berupa investasi yang cukup besar, mulai dari pembangunan jaringan, pengadaan gardu dan juga UPS sebagai kesiagaan apabila ada gangguan yang mungkin di luar kapasitas.

Kata Yenti, nilai investasi yang disiapkan PLN untuk mendukung Penas Tani Nelayan ke-XVI itu sebesar Rp 11,2 Miliar. Sehingga PLN menyiagakan pasokan listrik handal untuk mendukung kegiatan berskala nasional itu.

Baca juga: Jokowi Batal Hadiri Penas Tani Nelayan di Padang, Politisi PDIP: Presiden Punya Skala Prioritas

Untuk di lokasi Penas, lanjut Yenti PLN telah memetakan titik-titik prioritas yang terlibat dengan kegiatan Penas, mulai dari BIM, lokasi utama, lokasi lain seperti di kampus UNP, kantor gubernur dan lokasi lain dengan jumlah 15 titik.

"Khusus di lingkungan acara di Lanud ada delapan lokasi yang kapasitasnya itu 2,1 Mega daya ekstra yang diberikan PLN untuk mendukung Penas. Delapan titik di lokasi, baik itu di lokasi pentas utama, gelar teknologi, hingga pameran," jelasnya.

Ia melanjutkan, tidak hanya di 18 titik prioritas, PLN juga memastikan kehandalan listrik di rumah-rumah pemondokan yang dihuni peserta Penas.

Termasuk juga kehandalan listrik di hotel-hotel, tempat kuliner di Kota Padang. "Jangan sampai tamu sedang di toko kuliner atau di restoran tiba-tiba mati lampu," imbuhnya.

Yenti memastikan bahwa selama lima hari ke depan PLN akan menjaga kehandalan listrik dengan tidak melakukan pemadaman dengan alasan apapun.

Baca juga: Anggota DPRD Sumbar Sambut Penas Tani Nelayan: Momentum Adaptasi Perkembangan Teknologi Pertanian

"Jadi kalau pekerjaan-pekerjaan pemeliharaan, penguatan kehandalan, pemangkasan pohon, itu kan biasanya kan kita butuh padam ya, itu kita tiadakan, dan fokus menjaga kehandalan selama Penas," ujar Yenti.

Di samping itu, PLN juga menerjunkan 118 personel yang siaga 24 jam di lokasi Penas Tani Nelayan di Lanud Sutan Sjahrir bersama tiga tim vendor dan lima tim pelayanan teknik yang berasal dari tenaga ahli daya.

"Jadi personel ini adalah personel pilihan dari unit pelayanan pelanggan UP3 Padang termasuk Payakumbuh dan Bukittinggi," tutur Yenti.

Tim yang bertugas 24 jam itu, tiap satu jam juga melakukan pengukuran beban gardu agar fluktuasi dari pemakaian listrik bisa dipantau.

"Kalau-kalau ada penambahan pemakaian listrik yang diluar kapasitas, kadang-kadang pembebanan yang tak seimbang yang menyebabkan gangguan kepada gardu, ini yang kita waspadai, persatu jam petugas kita mengukur beban pemakaian di setiap gardu yang ada di lokasi acara," kata dia lagi.

Baca juga: Wako Pariaman Genius Umar Sebut Penas Tani 2023 di Padang Ajang Menambah Wawasan dan Jaringan

Sebelumnya, apel siaga untuk menyukseskan Penas Tani Nelayan ke-XVI sudah digelar PLN UID Sumbar pada Jumat (9/6/2023).

Semua personel dan manajemen PLN yang terlibat dalam Penas Tani Nelayan itu melakukan apel siaga dalam rangka penyamaan persepsi, menyatukan tekad agar listrik terus menyala.(*)