Latsitardanus XLIII

Ikuti Permintaan Panglima TNI, Penutupan Latsitarda Nusantara XLIII di Sumbar Ditunda ke 11 Juni

Penutupan Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XLIII atau ke-43 di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) resmi ditunda.

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/WahyuBahar
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo usai menjadi inspektur upacara pembukaan Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XLIII atau ke-43, bertempat di Istana Gubernur Sumatera Barat, Jumat (19/5/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Penutupan Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XLIII atau ke-43 di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) resmi ditunda.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar pada Rabu (7/6/2023) malam.

Hansastri mengatakan, mulanya penutupan Latsitarda Nusantara XLIII dijadwalkan pada Kamis (8/6/2023), namun ditunda hingga Minggu (11/6/2023).

Adapun halaman Istana Gubernur Sumbar kembali menjadi lokasi upacara penutupan.

Kata dia, keputusan penundaan penutupan itu juga merupakan permintaan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, yang kemudian diakomodir oleh pihaknya.

Baca juga: PLN Sukses Penuhi Pasokan Listrik Andal tanpa Kedip Selama Latsitarda Nusantara LXIII 2023 di Sumbar

"Saat pembukaan Latsitarda Nusantara Panglima TNI merasa senang puas sehingga Panglima ingin taruna ikut tampil di pembukaan Penas Tani tanggal 10 di hadapan presiden," ujar Hansastri.

Sementara itu, Hansastri menilai bahwa sejauh ini pelaksanaan Latsitarda di Ranah Minang berjalan lancar sejak kedatangan ribuan taruna itu.

"Alhamdulillah dari pantauan di lapangan dan laporan yang diterima semua berjalan lancar, belum ada laporan kendala-kendala yang berarti," kata dia.

Pantauan TribunPadang.com pada Rabu (7/6/2023) sore, di Halaman Istana Gubernur sudah ada persiapan untuk penutupan Latsitarda Nusantara XLIII.

Diketahui sebelumnya, upacara pembukaan Latsitarda Nusantara XLIII di Sumbar dihadiri langsung oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo.

Baca juga: Walikota Solok Zul Elfian Umar Resmikan Tugu Latsitardanus di Kelurahan Nan Balimo

Keduanya menjadi inspektur upacara pembukaan Latsitarda Nusantara XLIII bertempat di Istana Gubernur Sumatera Barat pada Jumat (19/5/2023).

Kala itu, dalam amanatnya Panglima TNI Yudo Margono bilang bahwa Latsitarda Nusantara merupakan realisasi kegiatan integratif taruna akademi TNI, serta akademi kepolisian yang diselenggarakan di setiap akhir pendidikan.

Kegiatan ini juga mengikutsertakan praja IPDN dan beberapa peserta dari instansi pendidikan berbasis pemerintah serta mahasiswa dari daerah setempat.

"Latsitarda yang diselenggarakan tahun ini diharapkan menjadi momentum membangun sinergitas TNI polri dan masyarakat, melalui kerja nyata di lapangan Latsitarda menjadi sarana untuk memupuk, memantapkan kemanunggalan TNI Polri dan rakyat," ujar Yudo Margono.

Seluruh agenda yang dilaksanakan, ujarnya, bertujuan untuk membantu pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri Bakal Hadiri Upacara Pembukaan Latsitardanus XLIII di Sumbar Besok

Berbagai sasaran latihan, baik kegiatan fisik dan non fisik disebut akan menjadi kontribusi nyata para peserta untuk membantu meringankan beban masyarakat di daerah latihan.

Ia menjelaskan, latihan ini juga diarahkan untuk menanamkan dan menumbuhkembangkan jiwa perjuangan cinta tanah air dan semangat gotong royong bagi para taruna dan mahasiswa.

Bekal ini lah yang menurutnya menjadi cikal bakal sinergitas dan soliditas TNI Polri dan masyarakat.

"Semangat sinergi dan gotong royong sangat dibutuhkan oleh bangsa Indonesia yang saat ini sedang mendapatkan bonus demografi yang akan mencapai puncaknya tahun 2030, pemerintah terus melakukan beragam upaya untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing, yaitu manusia Indonesia yang sehat, cerdas, adaptif, inovatif, dan berkarakter," kata Panglima TNI.

Upaya tersebut, tambah dia, bertujuan agar bonus penduduk usia produktif yang akan terjadi nanti, dapat berperan sepenuhnya dalam memajukan pembangunan nasional menuju Indonesia emas 2045.

Baca juga: Viral Pria Berseragam TNI Tendang Motor Ibu Bonceng Anak, TNI Lakukan Pelacakan

"Dengan latihan ini diharapkan peserta dapat pengalaman dan pengetahuan, hingga menjalin hubungan komunikasi personal sesama peserta sebagai bekal penugasan ke depan," katanya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved