Penulis Eka Kurniawan Hadir di Acara BCWF 2023 di Bukittinggi, Tema Membaca Dahulu Menulis Kemudian

Penulis kondang Indonesia, Eka Kurniawan bakal menjadi pengisi acara BCWF 2023 di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).

Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Mona Triana
Instagram pribadi Eka Kurniawan
Sosok Eka Kurniawan. Penulis kondang Indonesia, Eka Kurniawan bakal menjadi pengisi acara BCWF 2023 di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Penulis kondang Indonesia, Eka Kurniawan bakal menjadi pengisi acara BCWF 2023 di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).

Eka Kurniawan merupakan lulusan Fakultas Filsafat UGM. Dia dikenal melalui banyak karya, salah satunya sebagai pengarang novel Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas.

Selain itu, Eka Kurniawan juga menjadi satu-satunya penulis Indonesia yang dinominasikan untuk Man Booker International Prize.

Baca juga: PWI Sumbar Lantik Pengurus Baru PWI Bukittinggi, Minta Tingkatkan Kerja Sama antar Wartawan

Diundangnya Eka Kurniawan, bertujuan untuk membangkitkan gairah anak muda, khususnya dalam bidang sastra dan kepenulisan.

Eka Kurniawan bakal hadir di Bukittinggi mengisi Talkshow dengan tema "Membaca Dahulu, Menulis Kemudian".

Berdasarkan rundown BCWF yang didapat TribunPadang.com, Eka Kurniawan bakal hadir di Bukittinggi pada 18 Agustus 2023 mendatang.

Baca juga:
Gempa Bumi Guncang Bukittinggi, Terasa hingga Canduang Agam

Adapun harga tiket untuk ikut talkshow Eka Kurniawan itu, pihak panitia memasang harga sebesar Rp50 ribu. Lokasi talkshow Eka Kurniawan ini berada di Noru Coffee Bukittinggi.

Diketahui, talkshow Eka Kurniawan di Noru Coffee Bukittinggi itu bakal dimulai dari pukul 16.30 hingga 17.30 WIB.

Sejarah Singkat BCWF 2023

Sekelompok anak muda di Bukittinggi menggelar sebuah festival untuk merepresentasikan eksistensi pekerja seni dan industri kreatif.

Festival tersebut mengundang pemateri hingga artis bertaraf nasional. Tokoh-tokoh besar di dunia pekerja seni kreatif hingga akademisi, turut diundang menjadi pengisi acara tersebut.

Kegiatan yang digarap sekelompok anak muda di Bukittinggi itu, bernama Bukittinggi Creative Week Festival (BCWF) 2023. Dalam perencanaannya, bakal berlangsung 16-20 Agustus 2023 mendatang.

Direktur Festival, Muhammad Oxandro Pratama menyampaikan, momentum dibentuknya BCWF tersebut, berkaitan erat dengan hilangnya ruang kreatif di Bukittinggi.

Baca juga: Wardah Jalin Kerja Sama dengan Local Fashion Amour Scarf di Bukittinggi, Hadirkan Promo Menarik

"Bukittinggi ini terlihat apatis, terpikirkan bagi kami untuk membuat sebuah festival yang diharapkan mampu membuka lagi ruang-ruang kreatif di kota ini," kata Oxandro kepada TribunPadang.com, Senin (29/5/2033).

Beranjak dari pemikiran semangat membuka ruang kreatif itu, Oxandro menilai, jika hanya habis di pikiran saja maka tak akan bisa membawa sebuah perubahan.

Untuk itu, selepas dirinya menamatkan Sastra Inggris di Unand, Oxandro memilih untuk mengejar dan menamatkan bagaimana cara berbisnis hingga berguna untuk kemajuan industri kreatif di Bukittinggi.

"Saya mendapatkan sebuah pola, bahwa dengan belajar bisnis dan mempunyai kenalan terutama dengan investor. Bisa lebih realistis untuk membuka kembali ruang kreatif ini," ungkap Oxandro.

"Namun, tentu investor yang sepaham juga dengan konsep yang dipakai. Maka dari itu, kami bentuk CV Artless Society, untuk memudahkan manajemen festival ini," tambah Oxandro.

Baca juga: Sejarah Singkat BCWF 2023, Berani Undang Danilla Riyadi hingga Rocky Gerung ke Bukittinggi

Tiga tahun lamanya seusai perencanaan awal, akhirnya 2023 ini, Oxandro berhasil mendapatkan investor yang menunjang kehadiran BCWF tersebut.

"Jika berharap kepada sponsor saja, lalu berharap kepada anggaran pemerintah, pasti kegiatan ini bakal rawan untuk ditunggangi. Kami tak ingin hal itu," tutur Oxandro.

Oxandro menyadari, ketakutan finansial tentunya hadir saat seseorang ingin menggelar sebuah festival yang besar. Namun, kami meyakini bahwa pasti ada jalan untuk itu.

"Jika kita tak unggul dalam finansial, maka pada festival ini kami tonjolkan konsepnya. Sebab itu, tawaran yang kami berikan terutama kepada pengisi acara ini, supaya memberikan semangat ruang kreatif ke masyarakat di Bukittinggi," terang Oxandro.

Lebih lanjut, kata Oxandro, pihaknya menggelar festival tersebut dengan metode inti-meet kapasitas 1000 orang, supaya kesan akrab antara pengisi acara dan pengunjung ini ada.

"Lokasi festival pun juga ada nilai historisnya. Seperti Bioskop lama Sovia. Lalu, kedai-kedai kopi yang ada di Bukittinggi. Sebab, pemikiran dan semangat kolektif bisa hadir di sini," tutur Oxandro.

Sejak awal festival itu direncanakan, kata Oxandro, semangat dan tujuan utamanya adalah merayakan dan merepresentasikan eksistensi pekerja seni dan industri kreatif di Bukittinggi, khususnya, dan Indonesia, umumnya.

Oxandro menyebut, deretan artis nasional hingga akademisi terkenal bakal ikut menjadi pengisi acara di BCWF 2023 tersebut.

Salah satunya, kata Oxandro, mulai dari Rocky Gerung, Fahruddin Faiz, Danilla Riyadi, Reality Club, Mamat Alkatiri, Eka Kurniawan hingga Efek Rumah Kaca.

"Beberapa nama ini dipastikan hadir di BCWF 2023, sebenarnya ada tokoh besar lainnya. Namun, masih dalam proses komunikasi. Jika deal, ini akan mengguncang dunia perfilman," pungkas Oxandro.

(TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)

 

 
 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved