Kota Padang
POPULER PADANG: Kubus Apung di Batang Arau dan Trotoar Pantai Padang Dikomentari Brigjen Singgamata
Berita populer Padang hari ini, ada berita tentang kubus apung tangkap sampah di Batang Arau dan trotoar Pantai Padang dikomentari Brigjen Singgamata.
"Bisa dikatakan 80 persen itu sampah non organik. Sisanya kayu, ranting, daun, dan ada juga bangkai, seperti anjing, ayam, kucing," kata Ilham.
Ilham yang merupakan warga sekitar menyebut pemasangan kubus apung ini cukup berdampak mengurangi sampah di laut. Ia melihat, sejak kubus apung dipasang, jumlah sampah di kawasan Muara Padang mulai berkurang.
"Dulu sebelum ini (kubus apung dipasang), saya melihat sampah di sungai ini seperti orang tawuran, berlari ramai-ramai menuju laut, miris juga melihatnya," ungkap Ilham.
Ilham menambahkan, sedikit kekurangan dari kubus apung ini ialah ketika hujan tiba dan debit air meningkat, kubusnya harus dipinggirkan agar tidak hanyut terbawa air.
"Sedangkan pas air besar itu, jumlah sampah lebih banyak dari pada debit air normal seperti biasnya," ucapnya.
Di lain sisi, Direktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumbar, Wengki Purwanto berharap pemerintah tak hanya memikirkan solusi penanganan sampah di hilir saja, namun juga dari hulu yang merupakan sumbernya.
"Hulu seharusnya juga menjadi fokus untuk penanganan sampah ini. Kalau hanya di hilir saja, persoalan ini tidak akan selesai," ungkapnya saat diwawancarai, Jumat (19/5/2023).
Wengki mengatakan, berdasarkan hasil riset hidrologi Jerman beberapa tahun lalu, persoalan sampah di Kota Padang berada pada angka 70 persen mendesak untuk diselesaikan.
Sementara dari hasil riset Walhi, air Batang Arau sudah tercemar mikro plastik. Pihaknya menemukan fakta dalam setiap 100 liter air terdapat 110 partikel mikro plastik.
"Ini kalau tidak diselesaikan dengan cepat, maka akan semakin parah," ujarnya.
2. Trotoar Pantai Padang Dikomentari Brigjen Singgamata, Begini Tanggapan Pemko
Dinas Pariwisata Kota Padang menanggapi kelurahan Mantan Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumbar, Brigjen Singgamata yang mengomentari trotoar di Pantai Padang.
Sebelumnya, Kepala Satuan Manggala Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) itu menyampaikan komentarnya di akun Instagram pribadinya usai berkunjung ke Pantai Padang.
Terdapat empat video yang diunggah Singgamata yang memperlihatkan kondisi trotoar Pantai Padang yang tidak tersambung satu sama lain.
"Sedikit sudah bagus jogging track-nya (trotoar), tapi masih terputus-putus," ujar Singgamata dalam video pertama yang memperlihatkan kondisi trotoar di depan Tugu IORA.
Petugas Damkar Evakuasi Ular Piton dari Dapur Rumah Warga di Nanggalo Padang |
![]() |
---|
Satpol PP Padang Bongkar Lapak PKL yang Membandel Gunakan Fasilitas Umum |
![]() |
---|
Satpol PP Padang Sita Peralatan Dagang PKL yang Gunakan Trotoar dan Badan Jalan di Jalan Jhoni Anwar |
![]() |
---|
Iklan Rokok Masih Marak di Jalan Protokol Kota Padang, Meski Ada Perda KTR dan Perpres Terbaru |
![]() |
---|
Patroli Balap Liar dan Tawuran di Padang, Satpol PP Temukan Remaja Menenggak Alkohol di Ruang Publik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.