Pemilu 2024

Mundur dari Demokrat, Nofrizon bakal Maju di Pileg Sumbar 2024 dari Partai Lain

Anggota DPRD Sumbar periode 2019-2024 Nofrizon diisukan bergabung ke partai lain, setelah keluar dari Partai Demokrat.

Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi
Anggota DPRD Sumbar Nofrizon saat berada di Istana Bung Hatta Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (22/5/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Anggota DPRD Sumbar periode 2019-2024 Nofrizon diisukan bergabung ke partai lain, setelah keluar dari Partai Demokrat.

Isu itu pun dibenarkan oleh Nofrizon, ia mengakui bahwa sudah beralih ke partai lain dan tidak lagi di Partai Demokrat.

"Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 nanti saya tak lagi sebagai kader dari Partai Demokrat. Kemana saya? Nanti akan saya beritahu," ungkap Nofrizon kepada TribunPadang.com, Senin (22/5/2023) di Bukittinggi.

Nofrizon bahkan menyebut, dirinya telah mendaftar ke KPU Sumbar untuk maju di Pileg 2024.

"Setelah Daftar Calon Tetap (DCT) dikeluarkan KPU nantinya, maka akan tahu saya pindah ke partai mana," terang Nofrizon.

Baca juga: Mundur dari Demokrat, Anggota DPRD Sumbar Nofrizon Pasang Baliho Pengumuman di Bukittinggi dan Agam

Nofrizon Pasang Baliho Pengumuman Mundur dari Demokrat

Baliho berisikan informasi bahwa Nofrizon tidak bergabung di Partai Demokrat terpampang di beberapa ruas jalan Kabupaten Agam dan Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).

Salah satunya itu berada di Lubuk Basung, Kabupaten Agam. Baliho yang turut memajang wajah Nofrizon diikuti dengan kalimat pemberitahuan.

Adapun kalimat di baliho itu, menyatakan Nofrizon tidak lagi bergabung di Partai Demokrat, sebab berlawanan dan tidak sejalan dengan Mulyadi selaku Ketua DPD Demokrat Sumbar.

Nofrizon mengaku bahwa dia sudah mengetahui terkait baliho yang dipampang, khususnya di ruas jalan di Lubuk Basung tersebut.

Baca juga: Anggota DPRD Sumbar Nofrizon Mundur dari Demokrat, Sebut Tak Cocok dengan Kebijakan DPD Partai

Bahkan, Nofrizon menyebut jika baliho itu dibuat atas dasar keinginannya juga.

"Tujuan baliho itu, untuk memberitahu ke masyarakat, bahwa saya tak lagi di Partai Demokrat. Orang taunya saya ini dari Demokrat sejak dulu, tentu penting baliho ini kami buat," kata Nofrizon.

Nofrizon meminta, kepada seluruh simpatisannya untuk mengetahui informasi pengunduran dirinya di Partai Demokrat itu.

"Kalau ada pengumuman pakai baliho itu, tentu simpatisan saya bisa melihat dengan jelas. Bahwa saya tak lagi di Partai Demokrat," terang Nofrizon.

Baca juga: Bupati Andri Warman sebut Wabup Agam Mundur karena akan jadi PAW Anggota DPRD Sumbar

Anggota DPRD Sumbar periode 2019-2024 Nofrizon mengumumkan pengunduran dirinya dari Partai Demokrat di Kota Bukittinggi.
Anggota DPRD Sumbar periode 2019-2024 Nofrizon mengumumkan pengunduran dirinya dari Partai Demokrat di Kota Bukittinggi. (istimewa)

 

Alasan Nofrizon Mundur dari Demokrat

Anggota DPRD Sumbar periode 2019-2024 Nofrizon mundur dari Partai Demokrat.

Pengunduran diri yang dilakukan Nofrizon itu, karena merasa tidak cocok lagi di Partai Demokrat.

Informasi pengunduran diri dari Partai Demokrat itu juga dibenarkan oleh Nofrizon. Ia menyebut bahwa dirinya sudah mengirim surat pengunduran ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat.

"Saya mengundurkan diri dari Demokrat, karena merasa sudah tidak cocok lagi, surat pengunduran telah saya antar juga ke DPP Partai Demokrat," kata Nofrizon kepada TribunPadang.com di Bukittinggi, Senin (22/5/2023).

Nofrizon menuturkan, pengunduran diri dari Partai Demokrat itu telah dipikirkannya secara matang dan sesuai dengan apa yang dia rasakan.

Baca juga: Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Supardi Buka Resmi, Bimtek Relawan Penyuluhan Sosial Masyarakat

"Kalau saya tetap saya di Demokrat, saya takut nanti bisa jadi stroke, tensi saya naik, atau saya sakit jantung, korban anak istri saya nanti," terang Nofrizon menceritakan kondisinya.

Keputusan mundur dari Partai Demokrat itu, disampaikan juga oleh Nofrizon bukan karena tidak senang dengan partainya. Namun, akibat tidak cocok dengan kebijakan dari program di DPD Demokrat.

Salah satu hal yang membuat Nofrizon tidak cocok dengan Mulyadi itu, karena Nofrizon menilai kebijakan dari program dari Mulyadi yang tidak sesuai aturan.

"Karena saya tidak nyaman lagi dengan Demokrat, karena kepemimpinannya ya, bukan tidak sayang dengan Demokrat. Saya di Demokrat ini mulai dari nol," ungkap Nofrizon.

Langkah selanjutnya yang dilakukan Nofrizon, kini dirinya tengah menunggu SK pemberhentian sebagai Anggota DPRD Sumbar dari Kemendagri, sebab sudah keluar partai.

Baca juga: Pembangunan Gedung Baru DPRD Padang Dipercepat, Target Selesai Agustus 2023

Sementara itu, Kepala Badan Komunikasi Strategis (BAKOMSTRA) DPD Demokrat Sumbar, Ari Prima membenarkan bahwa Nofrizon bukan lagi menjadi bagian dari Partai Demokrat.

"DPP Partai Demokrat telah mengeluarkan surat pemberhentian Nofrizon, sejak 27 April 2023 lalu," terang Ari kepada TribunPadang.com, Senin (22/5/2023).

Ari turut menanggapi pernyataan Nofrizon yang menyebut tidak cocok dengan Partai Demokrat itu, menurutnya, sebagai kader partai memang tak segala hal sesuai dengan keinginan pribadi.

"Partai ini tentunya punya aturan, ada yang suka dan tidak suka juga (dengan aturan partai), tapi seyogyanya, semua itu bisa dikomunikasikan. Sebab, Demokrat ini partai yang terbuka," ungkap Ari.

Bahkan, menurut Ari, semasa Nofrizon masih menjadi Anggota DPRD Sumbar dari fraksi Demokrat, Nofrizon itu juga mempunyai masalah, sebab terdaftar juga di partai lain.

Baca juga: Ketua DPD Partai Demokrat Sumbar Mulyadi bakal Maju Kembali jadi Calon Anggota DPR RI

"Sesuai informasinya, memang ada banyak hal yang terjadi, status Nofrizon sebagai fraksi Partai Demokrat (di DPRD Sumbar), tapi terdaftar di partai lain," pungkas Ari.(TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved