Pemilu 2024

Mundur dari Demokrat, Anggota DPRD Sumbar Nofrizon Pasang Baliho Pengumuman di Bukittinggi dan Agam

Baliho berisi informasi Anggota DPRD Sumatera Barat (Sumbar) Nofrizon tidak bergabung lagi di Partai Demokrat terpampang di beberapa ruas jalan

Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Rahmadi
istimewa
Anggota DPRD Sumbar periode 2019-2024 Nofrizon mengumumkan pengunduran dirinya dari Partai Demokrat lewat baliho yang dipasang di Lubuk Basung, Kabupaten Agam. 

Nofrizon menuturkan, pengunduran diri dari Partai Demokrat itu telah dipikirkannya secara matang dan sesuai dengan apa yang dia rasakan.

"Kalau saya tetap saya di Demokrat, saya takut nanti bisa jadi stroke, tensi saya naik, atau saya sakit jantung, korban anak istri saya nanti," terang Nofrizon menceritakan kondisinya.

Keputusan mundur dari Partai Demokrat itu, disampaikan juga oleh Nofrizon bukan karena tidak senang dengan partainya. Namun, akibat tidak cocok dengan kebijakan dari program di DPD Demokrat.

Salah satu hal yang membuat Nofrizon tidak cocok dengan Mulyadi itu, karena Nofrizon menilai kebijakan dari program dari Mulyadi yang tidak sesuai aturan.

"Karena saya tidak nyaman lagi dengan Demokrat, karena kepemimpinannya ya, bukan tidak sayang dengan Demokrat. Saya di Demokrat ini mulai dari nol," ungkap Nofrizon.

Baca juga: DPC Partai Demokrat Agam Buka Suara Soal Pengunduran Diri Wakil Bupati

Anggota DPRD Sumbar Nofrizon saat berada di Istana Bung Hatta Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (22/5/2023).
Anggota DPRD Sumbar Nofrizon saat berada di Istana Bung Hatta Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (22/5/2023). (TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)

Langkah selanjutnya yang dilakukan Nofrizon, kini dirinya tengah menunggu SK pemberhentian sebagai Anggota DPRD Sumbar dari Kemendagri, sebab sudah keluar partai.

Sementara itu, Kepala Badan Komunikasi Strategis (BAKOMSTRA) DPD Demokrat Sumbar, Ari Prima membenarkan bahwa Nofrizon bukan lagi menjadi bagian dari Partai Demokrat.

"DPP Partai Demokrat telah mengeluarkan surat pemberhentian Nofrizon, sejak 27 April 2023 lalu," terang Ari kepada TribunPadang.com, Senin (22/5/2023).

Ari turut menanggapi pernyataan Nofrizon yang menyebut tidak cocok dengan Partai Demokrat itu, menurutnya, sebagai kader partai memang tak segala hal sesuai dengan keinginan pribadi.

"Partai ini tentunya punya aturan, ada yang suka dan tidak suka juga (dengan aturan partai), tapi seyogyanya, semua itu bisa dikomunikasikan. Sebab, Demokrat ini partai yang terbuka," ungkap Ari.

Baca juga: Demokrat Incar 17 Kursi DPRD Sumbar di Pileg 2024, Mulyadi: Tambah Satu Kursi Tiap Dapil

Bahkan, menurut Ari, semasa Nofrizon masih menjadi Anggota DPRD Sumbar dari fraksi Demokrat, Nofrizon itu juga mempunyai masalah, sebab terdaftar juga di partai lain.

"Sesuai informasinya, memang ada banyak hal yang terjadi, status Nofrizon sebagai fraksi Partai Demokrat (di DPRD Sumbar), tapi terdaftar di partai lain," pungkas Ari.(TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved