Kabupaten Solok

Delapan Hari Terisolir Akibat Longsor, Jorong Kipek di Kabupaten Solok Sudah Bisa Diakses Kembali

Setelah terisolir selama delapan hari, Jorong Kipek, Nagari Aie Luo, Kecamatan Payung Sekaki, Kabupaten Solok, sudah bisa diakses kembali

Penulis: Nandito Putra | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Nandito Putra
Alat berat sedang membersihkan material tanah longsor di salah satu titik di jalan utama menuju Jorong Kipek, Nagari Aie Luo, Kecamatan Payung Sekaki, Kabupaten Solok, Rabu (10/5/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Setelah terisolir selama delapan hari, Jorong Kipek, Nagari Aie Luo, Kecamatan Payung Sekaki, Kabupaten Solok, sudah bisa diakses kembali per hari ini, Rabu (10/5/2023).

Sebelumnya jalan utama menuju jorong terakhir di Aie Luo itu lumpuh total lantaran tertimbun material longsor.

"Ini sudah hari ke 6 proses pembersihan material, sebenarnya kemarin sudah bisa dilewati sepeda motor. Hari ini pengerjaan akan selesai dan mobil sudah bisa lewat," kata salah seorang petugas dari Dinas PUPR, Riko, kepada Tribunpadang.com, Rabu (10/5/2023).

Riko mengatakan ada dua unit alat berat yang  dikerahkan untuk membersihkan badan jalan yang tertimbun material longsor.

Proses pembersihan sempat mengalami kesulitan karena ukuran jalan yang kecil ditambah kontur yang mendaki.

Baca juga: Derita Warga Nagari Pagadih Agam, Berada di Blank Spot hingga Akses Jalan Tak Layak

Salah seorang warga bernama Nurisman mengatakan selama sepekan sejak banjir bandang dan longsor, Jorong Kipek lumpuh total.

"Seumur hidup saya di Aia Luo, baru kali ini ada bencana longsor separah ini, sangat berdampak kepada kehidupan masyarakat," katanya saat ditemui di salah satu titik longsor.

Berdasarkan pantauan Tribunpadang.com di lokasi, timbunan tanah longsor tersebar di sepanjang lebih kurang 10 kilometer jalan menuju Jorong Kipek.

Terlihar bekas tebing yang terkelupas di sepanjang jalan.

Sedikitnya ada 34 titik longsor di sepanjang jalan menuju jorong berpenduduk 510 jiwa itu.

Baca juga: Pantang Pulang Sebelum Terang, Tim PLN Berhasil Pulihkan Kelistrikan Sumbar Paska Badai dan Longsor

Tidak hanya menutupi badan jalan, di empat titik di sepanjang jalan juga ada bahu jalan yang terban dan langsung berbatasan dengan jurang yang cukup dalam.

Longsor dan banjir bandang juga menyebabkan 12 unit rumah warga di Jorong Tanah Sirah mengalami kerusakan.

Selain itu pihak pemerintah nagari memperkirakan lebih kurang 40 hektar lahan pertanian juga rusak akibat banjir bandang.

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved