Pantang Pulang Sebelum Terang, Tim PLN Berhasil Pulihkan Kelistrikan Sumbar Paska Badai dan Longsor

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat berhasil memulihkan 100 persen suplai listrik Pasca hujan lebat dan angin kencang yang melanda beberapa daerah tersebar di Kab/Kota Provinsi Sumatera Barat sejak kemarin, pada senin (08/05/2023)

General Manager PLN UID Sumbar Eric Rosi Priyo Nugroho menjelaskan, ratusan petugas dengan peralatan lengkap telah diterjunkan dan bekerja keras pada lokasi-lokasi terdampak padam di beberapa wilayah PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) di-Sumatera Barat untuk memulihkan sistem kelistrikan.

“Selasa (09/05) sore pukul 18.04 WIB sebelum azan magrib berkumandang , Alhamdulillah sistem kelistrikan Sumbar sudah kembali normal 100 persen dengan 556 ribu pelanggan dan 4436 gardu terdampak sudah menyalakan kembali, tentu upaya tersebut dilakukan secara bertahap bersama mitra kerja, stakeholder, dan warga setempat dengan selalu mengutamakan SOP keselamatan warga dan petugas di lapangan," Jelas Eric.

Eric juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas Insan PLN yang telah bekerja keras demi pulihkan kelistrikan sumbar paska cuaca ekstrim

Baca juga: Hari Pelanggan Nasional 2022, PLN UIW Sumbar Eratkan Sinergi dengan TVRI

“Terima kasih atas perjuangan tanpa henti, tanpa kenal lelah, menempuh cuaca ekstrim, siang dan malam, mengorbankan waktu berkumpul bersama anggota keluarga di rumah, demi percepatan pemulihan padam akibat gangguan listrik pasca cuaca buruk tersebut,” ucap Eric lagi.

Selain itu Eric juga mengimbau kepada masyarakat tetap waspada dan hati-hati di tengah intensitas hujan dan potensi bahaya cuaca ekstrem seperti saat ini yang terjadi di Kab/Kota Prov Sumbar,

"Kami menghimbau masyarakat untuk tetap waspda menjaga keselamatan, jangan berada di dekat jaringan listrik, gardu, panel PJU ataupun pohon yang berpotensi roboh ketika terjadi cuaca ekstrem seperti saat ini," imbuhnya.

PLN Sumbar akan terus bersiaga untuk mengantisipasi apabila kejadian serupa terjadi kembali, sehingga pemantauan di beberapa titik terus dilakukan, bagi masyarakat yang melihat terdapat potensi bahaya ketenagalistrikan, diharapkan segera melapor ke contact center PLN 123 dan PLN Mobile. (rls)