Longsor di Solok
Sudah 4 Hari Jalan di Aie Luo Solok Terputus Akibat Longsor, 500 Kg Cabai Gagal Didistribusikan
Jorong Kipek, Nagari Aie Luo Kecamatan Payung Sekaki, Kabupaten Solok, masih belum bisa diakses hingga hari ini, Minggu (7/4/2023). Maila mengatakan
Penulis: Nandito Putra | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Sejak dilanda longsor dan banjir bandang pada Rabu (3/5/2023) lalu, Jorong Kipek, Nagari Aie Luo Kecamatan Payung Sekaki, Kabupaten Solok, masih belum bisa diakses hingga hari ini, Minggu (7/4/2023).
Wali Nagari Aie Luo, Maila mengatakan, ada 30 titik longsor di sepanjang tujuh kilometer jalan menuju jorong terakhir di nagari itu.
“Dari total 11 kilometer jalan penghubung antara Jorong Tanah Sirah dan Jorong Kipek, sepanjang tujuh kilometer jalan yang tertutup longsor dengan sebaran 30 titik," katanya saat dihubungi, Minggu sore.
Maila menuturkan, akibat longsor itu, akses keluar-masuk Jorong Kipek putus total dan menyebabkan petani kesulitan menjual hasil bumi ke Kota Solok.
Parahnya, kata dia, kerusakan jalan tersebut membuat cabai sejumlah petani, yang jumlahnya mencapai 500 kilogram, membusuk karena tak bisa didistribusikan.
Baca juga: Longsor di Palambayan Agam, Kendaraan Tidak Bisa Melintas Sementara Waktu
“Jalan ini merupakan akses satu-satunya menuju Kota Solok. Karena longsor, ada petani yang panen cabai mencapai 500 kilogram namun banyak yang busuk karena tidak bisa dibawa ke pasar,” kata Maila.
Saat ini, Lanjut Maila, sudah ada dua unit alat berat dari Pemkab Solok untuk membersihkan material longsor.
"Ada dua alat berat yang diturunkan ke lokasi. Tapi hanya satu yang bisa melewati jalan menuju Jorong Kipek. Hingga kini masih dilakukan pembersihan material,” katanya.
Warga pun ikut membantu secara manual membersihkan material longsor dan pepohonan yang menutupi jalan.
"Sudah bisa dilewati kalau jalan kaki atau sepeda motor. Mobil belum bisa lewat. Kemungkinan selesai (pembersihan jalan) tiga hari lagi," katanya.
Baca juga: Longsor Landa Malalak, Ruas Jalan Tertutup Sepanjang 15 Meter, Arus Kendaraan Terhambat
Diberitakan sebelumnya, intensitas hujan yang tinggi pada Rabu (4/5/2023) dini hari memicu longsor dan banjir bandang di Jorong Tanah Sirah dan Jorong Kipek, Nagari Aie Luo.
Kepala BPBD Kabupaten Solok, Irwan Effendi mengatakan, longsor tersebut tidak hanya merusak jalan, tetapi juga bendungan irigasi, tiang listrik, dan sejumlah rumah warga.
Puluhan hektar sawah juga dilaporkan rusak dan terancam gagal panen akibat banjir bandang.
Irwan mengatakan bencana tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Hingga hari ini pihaknya masih berupaya membersihkan material longsor.
"Petugas di lapangan sedikit mengalami kendala karena cuaca yang tidak menentu," tandasnya. (TribunPadang.com/Nandito Putra)
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News.
Longsor Tutupi Badan Jalan di Aie Dingin Solok Sumbar, Arus Lalu Lintas Sempat Terganggu |
![]() |
---|
Longsor Kapujan Solok Dibersihkan, Akses Penghubung Dua Kecamatan Kembali Lancar |
![]() |
---|
Longsor di Kapujan Solok, Akses Jalan Penghubung 2 Kecamatan Lumpuh Total |
![]() |
---|
Longsor Jelang Magrib di Kabupaten Solok, Hujan Deras Sejak Sore, Timbun Jalan Kapujan-Rimbo Data |
![]() |
---|
Longsor di Lembah Gumanti Solok Seret Warung dan Bengkel ke Jurang 20 Meter |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.