Longsor di Solok

Longsor di Kapujan Solok, Akses Jalan Penghubung 2 Kecamatan Lumpuh Total

Viral di media sosial Instagram longsor memutus akses jalan penghubung antara Jorong Kapujan, Nagari Rangkiang Luluih, Kecamatan Tigo Lurah dengan ..

Penulis: Ghaffar Ramdi | Editor: Fuadi Zikri
Dokumentasi warga/Zekhi
LONGSOR DI KAPUJAN SOLOK - Longsor memutus akses jalan penghubung antara Jorong Kapujan, Nagari Rangkiang Luluih, Kecamatan Tigo Lurah dengan Jorong Rimbo Data, Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Kamis (10/4/2025). Pengakuan dari warga, selain akibat hujan longsor ini disinyalir juga karena aktivitas tambang batu dan emas secara ilegal. 

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Viral di media sosial Instagram longsor memutus akses jalan penghubung antara Jorong Kapujan, Nagari Rangkiang Luluih, Kecamatan Tigo Lurah dengan Jorong Rimbo Data, Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Kamis (10/4/2025).

Dalam video yang beredar, tampak material longsor berupa batu, kayu dan lumpur menutup akses jalan dua kecamatan ini.

Saat dihubungi TribunPadang.com, salah seorang warga Zekhi Rahmat Putra mengatakan bahwa kejadian longsor terjadi sekitar sore hari.

"Di sini hujan sejak siang hari dan longsor diperkirakan terjadi sekitar pukul 16.00 WIB," katanya.

Zekhi menyebut akibat longsor ini jalan sama sekali tidak bisa dilewati.

Baca juga: Longsor Jelang Magrib di Kabupaten Solok, Hujan Deras Sejak Sore, Timbun Jalan Kapujan-Rimbo Data

"Saat jalan lumpuh total, sedangkan jalan ini merupakan penghubung antara Kecamatan Tigo Lurah dan Kecamatan Lembah Gumanti," jelasnya.

Dirinya menuturkan kejadian longsor ini menurutnya tidak hanya disebabkan oleh hujan lebat saja.

"Kemungkinan juga disebabkan adanya aktivitas tambang batu dan emas secara ilegal di bagian hulu sungai," jelasnya.

Zekhi berharap agar segera ada penanganan atas bencana yang melanda daerahnya ini.

"Kami berharap segera ada perbaikan dan pembersihan material longsor, karena sangat berdampak bagi masyarakat khususnya Jorong Kapujan disebabkan ini akses jalan satu-satunya masyarakat," pungkasnya.

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved