Populer Sumbar

Populer Sumbar: Kecelakaan Kereta Api Tabrak 2 Bersaudara dan Balita Tertimpa Longsor

Tabrakan Kereta api kontra sepeda motor di Cimparuah, Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Sumatera Barat, melibatkan kakak beradik, Rabu (3/5/2023).

Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM/RAHMAT PANJI
Kronologi tabrakan antara kereta api dengan sepeda motor yang memakan korban jiwa di Cimparuah, Pariaman Tengah Kota Pariaman, Rabu (3/5/2023). 

Akibat tabrakan ini penumpang sepeda motor Khaira Yulida mengalami luka-luka dan meninggal dunia saat mendapat perawatan di RSUD Kota Pariaman.

Sedangkan pengemudi Rayyan mengalami luka lecet dibagian kening kiri dan kaki sebelah kanan. 

Kerugian akibat kejadian ini ditaksir sebesar Rp 2.5 juta. (*)

 

2. Seorang Balita Meninggal Dunia Tertimpa Longsor di Lubuk Jantan Tanah Datar

Seorang balita berumur 2,5 tahun menjadi korban bencana longsor di Nagari Lubuk Jantan, Kecamatan Lintau Buo Utara, Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar).

Diketahui, bencana longsor itu terjadi sekira pukul 09.00 WIB tadi. Lokasi persisnya balita yang meninggal ini, di Jorong Mawar Nagari Lubuk Jantan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunPadang.com, balita berumur 2,5 tahun itu diduga meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor dan kehabisan oksigen.

Kalaksa BPBD Tanah Datar, Yusnen mengatakan, di kawasan Tanah Datar beberapa hari terakhir memang kerap terjadi bencana longsor.

Salah satunya yang terkena dampak itu, kata Yusnen, di Jorong Mawar Nagari Lubuk Jantan tersebut. Bencana longsor ini juga menyebabkan satu orang balita meninggal dunia.

Baca juga: Curah Hujan Tinggi, 4 Rumah Warga Payung Sekaki Solok Rusak Dihantam Longsor

Baca juga: Sempat Hambat Akses Jalan Warga, Material Longsor di Tanjung Gadang Sijunjung Telah Dibersihkan

Material longsor mengenai rumah warga di Jorong Mawar, Lintau Buo Utara, Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (3/5/2023).
Material longsor mengenai rumah warga di Jorong Mawar, Lintau Buo Utara, Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (3/5/2023). (Istimewa/BPBD Tanah Datar)

"Korban balita ini kondisi terkininya sudah meninggal dunia, dia tertimbun oleh material longsor itu," kata Yusnen saat dihubungi TribunPadang.com, Rabu (3/5/2023).

Yusnen menyampaikan, balita itu semula berada di dalam rumah saat bencana longsor terjadi. Sesaat setelah kejadian, balita ini langsung diselamatkan oleh warga.

Kendati demikian, kondisi balita itu sudah tak bisa ditolong karena diduga kehabisan oksigen akibat tertimpa material longsor.

"Longsor yang menyebabkan korban jiwa, baru satu ini selama beberapa pekan terakhir. Kalau rumah, lumayan banyak terkena dampak," terang Yusnen melalui jaringan seluler.

Lebih lanjut, kata Yusnen, pihaknya telah berada di lokasi bencana untuk pendataan lebih lanjut mengenai dampak susulan dan pembersihan.

"Kami saat ini juga sedang monitor ke lapangan, untuk mengetahui update terbaru dan kondisi terkini di kawasan bencana di Tanah Datar," pungkas Yusnen. (TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News.

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved