Penganiayaan oleh Anak Polisi

Buntut Kasus Anaknya Aniaya Mahasiswa, Rumah AKBP Achiruddin Hasibuan Kembali Digeledah

Kasus anak perwira polisi aniaya mahasiswa berbuntut panjang. Tak hanya anak tersebut, sang ayah AKBP Achiruddin Hasibuan juga ikut terseret.

Editor: Rizka Desri Yusfita
Kolase/TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN
Kasus anak perwira polisi aniaya mahasiswa berbuntut panjang. Tak hanya anak tersebut, sang ayah AKBP Achiruddin Hasibuan juga ikut terseret. 

TRIBUNPADANG.COM - Kasus anak perwira polisi aniaya mahasiswa berbuntut panjang.

Tak hanya anak tersebut, sang ayah AKBP Achiruddin Hasibuan juga ikut terseret.

Polda Sumut kembali menggeledah rumah AKBP Achiruddin Hasibuan di Jalan Sinumba, Kecamatan Medan Helvetia, Minggu (30/4/2023).

Dari penggeledahan ini penyidik gabungan Ditreskrimsus Polda Sumut menyita dokumen kwitansi pembayaran, beberapa buku tabungan bank, buku transaksi keuangan hingga STNK kendaraan yang diduga dari hasil bisnis gelap.

Baca juga: Hasil Pemeriksaan Psikologis Jadi Bahan Penyidik Ketahui Keterlibatan AKBP Achiruddin Hasibuan

Selain itu, ada pula ditemukan rekening koran dari rumah mantan Kasat Narkoba Polresta Deliserdang ini.

Dari foto kwitansi yang dilihat, transaksi ini bervariasi, mulai puluhan juta hingga ratusan juta.

Namun polisi belum merinci transaksi apa saja dan berapa rata-rata transaksi di rekening AKBP Achiruddin Hasibuan dan anaknya.

"Dari lokasi penggeledahan di rumah AKBP AH disita barang bukti kwitansi pembayaran, buku tabungan, buku transaksi keuangan, STNK kendaraan dan rekening koran. Selama penggeledahan turut disaksikan kepala lingkungan dan istri AKBP AH," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Senin (1/5/2023).

Baca juga: PPATK Blokir Rekening AKBP Achiruddin Hasibuan Sekeluarga, Diduga Terkait Pencucian Uang

Selain geledah rumah, tim gabungan juga menggeledah kantor PT Almira Nusa Raya, di Jalan Mustang, Villa Polonia Indah Medan, Minggu (30/4/2023).

Perusahaan penyalur BBM ini disebut-sebut Polisi pemilik gudang BBM illegal yang berada di dekat rumah AKBP Achiruddin Hasibuan di Jalan Guru Sinumba, Kecamatan Medan Helvetia.

Kabid Humas Polda Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, penggeledahan ini untuk menyelidiki gratifikasi atau setoran rutin ke AKBP Achiruddin untuk menjaga gudang BBM illegal yang sudah beroperasi sejak 2018 hingga 2023.

Disini penyidik memeriksa Komisaris perusahaan. Sementara direktur belum diketahui keberadaannya.

“Iya, penyidik Krimsus menggeledah untuk mendalami gratifikasinya. Direktur Utama PT Almira masih dalam pencarian," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Senin (1/5/2023).

Baca juga: Harley dan Jeep Rubicon Tak Terdaftar di LHKPN, AKBP Achiruddin Hasibuan Diperiksa

Dari penggeledahahan kantor PT Almira (ANR) di Jalan Mustang Villa Polonia turut disita dokumen perizinan dan dokumen pembelian BBM.

Sebelumnya, Polda Sumut menyatakan AKBP Achiruddin Hasibuan mengaku menerima setoran dari gudang BBM ilegal yang berada di dekat rumahnya di Jalan Guru Sinumba, Kecamatan Medan Helvetia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved