Berita Viral Hari Ini

Shalat Ied Ponpes Al Zaytun Jadi Sorotan, Shaf Sholat Campur Laki-Laki dan Perempuan, MUI Buka Suara

Shalat Ied Ponpes Al Zaytun Indramayu Jawa Barat jadi sorotan, shaf paling depan ada seorang perempuan yang sholat di tengah-tengah shaf laki-laki.

Editor: Rizka Desri Yusfita
Kolase Tribun Jatim
Shalat Ied Ponpes Al Zaytun 

TRIBUNPADANG.COM - Shalat Ied Ponpes Al Zaytun Indramayu Jawa Barat jadi sorotan.

Dilansir Tribun Jatim dari akun Instagram kepanitiaanalzaytun, tampak sangat jelas perbedaan sholat Idul Fitri di Pondok Pesantren Al Zaytun.

"Kegiatan Perayaan Ied Al Fithri di Masjid Rahmatan Lil Alamin Al-Zaytun-Indonesia," tulis akun Ponpes tersebut.

Unggahan foto sholat Idul Fitri pada Sabtu, 22 April 2023 tersebut memicu kontroversi.

Pasalnya dalam foto tersebut, sangat jelas terlihat shaf paling depan ada seorang perempuan yang sholat di tengah-tengah shaf laki-laki.

Tak hanya itu, jarak antar jamaah saat sholat juga menarik perhatian karena terlihat sangat renggang.

Padahal kondisi saat ini sudah bukan pandemi sehingga seharusnya saat menjalani sholat berjamaah harus rapat barisannya.

Baca juga: Puluhan Jamaah Tarekat Naqsabandiyah di Padang Khusyuk Melaksanakan Shalat Ied

Adapun khutbah Idul Fitri disampaikan oleh Prof Abdussalam Rasyidi (AS) Panji Gumilang.

Panji Gumilang adalah pendiri Ponpes Al-Zaytun di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada 13 Agustus 1996.

Dari foto lainnya, terlihat jamaah perempuan juga ikut mendengarkan tausiah Panji Gumilang dengan duduk di kursi posisi paling depan di antara jamaah laki-laki.

Tentu saja, bercampurnya jamaah laki-laki dan perempuan dalam satu shaf menimbulkan kontroversi.

Sontak foto tersebut langsung jadi perbincangan di media sosial.

Sebagian besar mempertanyakan cara beribadah sholat Idul Fitri yang ada di Ponpes tersebut.

"ibadah atau seminar? perempuan dicampur shafnya sama laki-laki, udah gitu imamnya ada 3, ngikutin konsep trinitas agama sebelah?" tulis akun beosaurus.

"itu gimana ceritanya perempuan bisa paling depan saf nya" tulis akun soe_siloo.

"Kok ibunya di barisan laki sih buk, solat apa struktur organisasi" tulis akun zeer0_jellybean.

Baca juga: Ustaz di Payakumbuh Diduga Menghina Muhammadiyah, Berkas Perkara sedang Penyidikan Polisi

MUI Kabupaten Indramayu Buka Suara

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Indramayu, KH Satori, mengaku tidak memahami cara peribadatan yang dilaksanakan di Ponpes Al Zaytun Indramayu, termasuk dalam pelaksanaan sholat Idul Fitri 1444 Hijriah.

Ia juga mengatakan jika sesuai syariat, semestinya jamaah perempuan tidak boleh di posisi depan barisan jamaah laki-laki.

Karena menurutnya, jamaah perempuan harusnya berada di belakang jamaah laki-laki.

"Menurut syariat, jemaah perempuan tidak boleh berada di depan barisan jemaah laki-laki. Jemaah perempuan harus berada di belakang jemaah laki-laki," kata Satori.

Di sisi lain, Satori tidak bisa mengatakan pihak pihak Al Zaytun benar atau tidak benar, ataupun sesat atau tidak sesat.

Karena hal itu akan menimbulkan perdebatan yang tidak berkesudahan.

"Karena hal itu hanya akan menimbulkan perdebatan yang tidak berkesudahan. Biar mereka yang akan bertanggung jawab sendiri di hadapan Tuhan," ucapnya. (*/Tribun Jatim/Tribun Style)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved