Gempa Bumi Hari Ini
Gempa Bumi Berpusat di Mentawai Sumbar, 2 Rumah Dilaporkan Rusak
Gempa bumi berkekuatan M 6,9 berpusat di Kabupaten Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (25/4/2023) dini hari.
TRIBUNPADANG.COM - Gempa bumi berkekuatan M 6,9 berpusat di Kabupaten Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (25/4/2023) dini hari.
Akibatnya, dua rumah warga mengalami kerusakan pascagempa yang berpusat 177 km barat laut Kepulauan Mentawai.
Kerusakan teridentifikasi masing-masing 1 unit di Kabupaten Kepulauan Mentawai dan 1 lainnya di Nias Selatan, Provinsi Sumatra Utara.
Melansir Tribunnews.com, perkembangan terkini pada hari ini, Selasa (25/4), pukul 17.35 WIB mencatat 1 rumah rusak ringan di Desa Simalegi, Kecamatan Siberut Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Satu lainnya teridentifikasi di Desa Hili Anombase, Kecamatan Hibala, Kabupaten Nias Selatan.
Baca juga: Gempa M 6,9 Guncang Sumbar Dini Hari, Pertamina Pastikan Stok BBM Tetap Aman
Hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa akibat gempa bumi yang terjadi pada Selasa dini hari (25/4), pukul 03.00 WIB.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Mentawai menginformasikan sebanyak 2.049 KK atau 8.137 jiwa mengungsi di wilayahnya.
Jumlah tersebut tersebar di beberapa wilayah, antara lain 3 desa di Kecamatan Siberut Barat dan 1 lain di Kecamatan Siberut Utara.
Distribusi warga mengungsi di Kecamatan Siberut Barat yaitu di Desa Simatalu 210 KK (951 jiwa), Desa Simalegi 497 KK (2.194), Desa Sigapokna 599 KK (2.443).
Sedangkan di Siberut Utara, sebanyak 743 KK (2.549 jiwa) mengungsi di Desa Sikabaluan.
Baca juga: Pasca Gempa Kuat Berpotensi Tsunami, Wisatawan Tetap Kunjungi Pantai Padang
BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai menyebutkan pihaknya masih melakukan pendataan dampak di Kecamatan Siberut Barat Daya, Siberut Selatan, Sipora Utara dan Sipora Selatan. Informasi secara umum, beberapa warga masih melakukan evakuasi ke tempat yang aman.
Kondisi jaringan listrik di wilayah Kepulauan Mentawai masih dilaporkan padam.
Gempa bumi M6,9 yang berada 177 km barat laut Kepulauan Mentawai memiliki kedalaman 23 km. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis fenomena geologi tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia.
Sedangkan dari hasil analisis mekanisme sumber gempanya, ini merupakan gempa dengan mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.
Di samping itu, hingga pukul 05.45 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 10 aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock dengan magnitudo terbesar M5,0.
Baca juga: Gempa Mentawai Sumbar Terasa hingga ke Aceh, Getaran Kecil dalam Waktu Singkat
Pascagempa tersebut, BNPB terus berkoodinasi dengan BPBD Provinsi Sumatra Barat dan beberapa BPBD kabupaten yang terdampak guncangan gempa.
Gempa Bumi Magnitudo 2,0 SR Guncang Bukittinggi, BMKG: Dipicu Segmen Sianok |
![]() |
---|
Gempa Hari Ini di Sumbar, Magnitudo 2,6 SR Guncang Pasaman Barat |
![]() |
---|
Gempa Bumi Hari Ini 26 Juli 2023, Info BMKG: Terjadi di Gorontalo Kedalaman 54 Km |
![]() |
---|
Gempa Bumi Hari Ini Rabu 26 Juli 2023, Info BMKG: Berpusat di Laut, Kedalaman 5 Km |
![]() |
---|
Kemensos Salurkan Bantuan Logistik Bencana Gempa Bumi Mentawai Senilai Rp 199 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.