Mudik Lebaran 2023

Berakhir Hari Ini, Sistem One Way Padang-Bukittinggi Dinilai Siginfikan Kurangi Kemacetan

Sistem jalan satu arah atau one way Padang-Bukittinggi telah berakhir, Selasa (25/4/2023).

Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi
Jalan Rute Padang-Bukittinggi, 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Sistem jalan satu arah atau one way Padang-Bukittinggi telah berakhir, Selasa (25/4/2023).

Diketahui, sistem one way telah dimulai sejak 19 April 2023 lalu, bertujuan untuk mengurangi tingkat kemacetan saat arus mudik-balik Lebaran 2023.

Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol Hilman Wijaya mengatakan, sistem one way tidak akan diperpanjang.

"Di hari terakhir one way system ini, kami nyatakan bahwa tidak diperpanjang," kata Hilman, Selasa (25/4/2023).

Hilman menyebut, selama tujuh hari diberlakukan sistem one way Padang-Bukittinggi dan sebaliknya, telah mencapai hasil yang cukup signifikan.

Baca juga: Hari Terakhir Sistem One Way, Jalan Raya Padang-Bukittinggi Terpantau Ramai Lancar

"Alhamdulillah hasil yang dicapai cukup signifikan dengan menurunkan jumlah kemacetan, yang tadinya bisa berjam-jam bisa sedikit dikurangi," ungkap Hilman.

Hilman menilai, kemacetan pasti akan tetap ada, ditambah seminggu terakhir jumlah kendaraan yang memasuki kawasan Sumbar terpantau ramai.

"Kemacetan ini pasti ada, tapi one way system ini bertujuan untuk menguranginya menjadi tak terlalu lama," terang Hilman.

Lebih lanjut, kata Hilman, dengan selesainya sistem one way itu, rekayasa arus lalu lintas bakal ditindak lanjuti oleh personel Satlantas di masing-masing kawasan hukumnya.

"Rekayasa arus masih tetap berlanjut, untuk memantau kendaraan pada arus balik lebaran 2023. Tindak lanjutnya dilakukan situasional," pungkas Hilman.

Baca juga: Cuti Hari Terakhir, Arus Balik Kendaraan dari Sumbar ke Pekanbaru Melonjak

Fungsi Sistem One Way Padang-Bukittinggi

Penerapan sistem one way dinilai dapat mengurangi kemacetan arus lalu lintas saat mudik lebaran 2023 di wilayah Sumatera Barat (Sumbar).

Diketahui, fase mudik lebaran sering menjadi keluhan karena macet yang panjang di jalan raya. Kendati demikian, kini polisi telah menyusun strategi untuk mengatasinya.

Informasi itu disampaikan oleh Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono saat meninjau situasi arus lalu lintas di Pasar Koto Baru Tanah, Tanah Datar, Kamis (13/4/2023).

"Untuk mengurangi kemacetan arus lalu lintas saat mudik lebaran nanti, maka polisi menyusun rekayasa lalu lintas untuk menerapkan sistem one way," kata Suharyono.

Baca juga: H-1 Lebaran, Arus Mudik di Terminal Bareh Solok Alami Penurunan

Suharyono menyampaikan, penerapan sistem one way itu dinilai berdampak baik untuk mengatasi kemacetan. Sebab, kendaraan yang melewati kawasan Padang-Bukittinggi bakal teratur.

"One way adalah rekayasa lalu lintas dengan mengubah jalur yang semula dua arah menjadi satu arah," terang Suharyono.

"Sistem ini sering diterapkan bagi daerah yang potensi kemacetannya tinggi, gunanya supaya kapasitas jalan itu meningkat," tambah Suharyono.

Terkait kemacetan saat mudik lebaran ini, kata Suharyono, sering membuat para perantau mengeluh, ditambah lagi dengan durasi perjalanan yang lama, rentan bagi mereka terlibat kecelakaan di jalan.

"Untuk penerapannya akan bersifat fleksibel, tidak harus selesai tiga hari setelah atau sebelum Idul Fitri. Tergantung situasi arus saat itu, apa jika masih padat kemungkinan ditambah," pungkas Suharyono.(TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved