Idul Fitri 2023

Puasa Syawal, Amalan Sunnah Setelah Lebaran yang Bisa Hapus Dosa Setahun

Puasa Syawal adalah puasa sunnah yang dijalankan selama 6 hari di bulan Syawal.

Penulis: Rahmadi | Editor: Rahmadi
TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi Puasa - 

TRIBUNPADANG.COM - Umat Islam telah selesai melaksanakan ibadah puasa wajib ditandai dengan perayaan Idulfutri 2023.

Meski puasa Ramadan telah selesai, umat muslim bisa kembali melaksanakan puasa sebagai amalan sunnah yaitu melaksanakan puasa syawal.

Puasa Syawal adalah puasa sunnah yang dijalankan selama 6 hari di bulan Syawal.

Puasa ini dapat dilakukan secara berturut-turut selama enam hari atau dapat diputus-putus, selama masih dalam bulan Syawal.

Hal tersebut disampaikan oleh Ustaz Dr. H. Ferry Muhammadsyah Siregar MA dari Pesantren Binsan Insan Mulia di kanal Youtube Tribunnews bertajuk Manfaat Menjalankan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal.

Baca juga: Menu Buka Puasa yang Segar di Kota Padang: Es Sup Buah Ximulu, Ada Tambahan Es Krim di Atasnya

Ada beberapa keutamaan puasa Syawal yang membuatnya menjadi ibadah yang sangat bermanfaat bagi umat Muslim.

Mengutip laman Tribunnews, berikut adalah keutamaan Puasa Syawal:

1. Menghapus Dosa Selama Setahun

Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan, kemudian diikuti enam hari pada bulan Syawal, maka pahalanya sama dengan puasa satu tahun" (HR. Muslim).

Puasa Syawal adalah cara yang baik untuk memperbaiki amalan selama bulan Ramadan.

Baca juga: Jadi Khatib Salat Ied di Balaikota Padang, Guru Besar UIN IB Ingatkan Jemaah Tingkatkan Taqwa

Dengan berpuasa pada enam hari pertama setelah Idul Fitri, kita dapat memperbaiki amalan kita yang kurang sempurna selama Ramadan.

Sebagaimana yang disebutkan dalam hadis riwayat Muslim, puasa Syawal akan menjadi penghapus dosa-dosa yang dilakukan selama Ramadan sebelumnya.

2. Dianjurkan Rasulullah SAW

Puasa Syawal adalah ibadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Beliau sendiri sangat aktif melaksanakan puasa ini, bahkan dalam beberapa hadis dinyatakan bahwa Rasulullah SAW tidak pernah melewatkan puasa Syawal kecuali karena sakit atau keperluan lain yang penting.

Baca juga: Bacaan Doa Setelah Adzan dan Artinya, Amalan Sunnah dan Dianjurkan Rasulullah

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved