Debit Air Meningkat, Tim SAR Gabungan Kesulitan Melakukan Pencarian Lansia di Tanah Datar

TRIBUNPADANG.COM, TANAH DATAR - Tim SAR mengalami kesulitan dalam proses pencarian lanjut usia (lansia) yang dilaporkan hanyut di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (19/4/2023).

Korban diketahui bernama Abdul Rahman (70) warga Nagari Lubuk Jantan, Kabupaten Tanah Datar.

Ia diduga hanyut saat menyeberangi aliran sungai Batang Sinamar dan sampai saat ini belum ditemukan.

Abdul Rahman diketahui hanyut di aliran Sungai Batang Sinamar, Nagari Lubuk Jantan, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.

Koordinator Pos SAR Limapuluh Kota, Robi Saputra, mengatakan pencarian hari ini sudah memasuki hari ke-2 oleh Tim SAR Gabungan.

Baca juga: Pencarian Lansia yang Hanyut di Sungai Batang Sinamar Tanah Datar Dilanjutkan Pagi Ini

Ia mengatakan, pencarian pada hari pertama dilaksanakan dengan menggunakan Aqua Aye agar dapat mendeteksi keberadaan korban di dalam air.

"Untuk kendala pemakaian Aqua Eyes tidak ada, cuma kendala cuaca. Dimana hujan deras membuat debit air bertambah," kata Robi Saputra.

Ia menjelaskan, kondisi debit air sungai dalam pencarian lanjutan hari kedua ini masih terpantau tinggi.

Baca juga: Turun Hujan, Pencarian Lansia Diduga Hanyut di Batang Sinamar Tanah Datar Dihentikan Sementara

"Untuk kondisi air sekarang, debit air bertambah. Cuman sekarang tidak hujan, cuman debit air aliran sungai naik," kata Robi Saputra.

Robi Saputra menyebutkan, akibat debit aliran sungai naik membuat pihaknya kesulitan dalam melakukan pencarian terhadap korban.

Sebelumnya, korban hanyut di aliran sungai Batang Sinamar terjadi pada Senin (17/4/2023).

Baca juga: Kronologi Lansia Hilang di Batang Sinamar Tanah Datar, Tim SAR Duga Hanyut Saat Menyeberang Sungai

"Kejadian ini baru dilaporkan oleh Wali Nagari Lubuk Jantan sekitar pukul 12.55 WIB hari ini, kepada kami," kata Robi Saputra, Selasa (18/4/2023).

Kata dia, korban awalnya pergi ke sawah sekitar pukul 10.00 WIB di Pulau Sungai Batang Sinamar, Nagari Lubuk Jantan, Kabupaten Tanah Datar.

"Korban pergi ke sawahnya dengan cara menyeberangi sungai. Pada pukul 11.00 WIB, korban terlihat oleh warga," kata Robi Syaputra.

Namun, sampai Magrib korban belum kunjung pulang sehingga membuat pihak keluarga merasa khawatir.

Selanjutnya pihak keluarga melakukan pencarian bersama dengan masyarakat secara mandiri.

"Sampai diterimanya laporan, korban belum ditemukan. Diduga korban hanyut saat menyeberang sungai saat ingin pulang," katanya.

Robi Saputra menyebutkan, untuk kondisi aliran sungai airnya berarus deras dengan lebar kurang lebih 10 meter.

(TribunPadang.com/Rezi Azwar)