Pencarian Lansia yang Hanyut di Sungai Batang Sinamar Tanah Datar Dilanjutkan Pagi Ini

TRIBUNPADANG.COM, TANAH DATAR - Operasi SAR pencarian warga lanjut usia (lansia) yang dilaporkan hanyut kembali dilanjutkan setelah sempat dihentikan akibat cuaca hujan di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (19/4/2023).

Seorang lansia ini dilaporkan hanyut di aliran Sungai Batang Sinamar, Nagari Lubuk Jantan, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar, Senin (17/4/2023).

Korban diketahui bernama Abdul Rahman (70) warga Nagari Lubuk Jantan, Kabupaten Tanah Datar.

Ia diduga hanyut saat menyeberangi aliran sungai Batang Sinamar dan sampai saat ini belum ditemukan.

Baca juga: Turun Hujan, Pencarian Lansia Diduga Hanyut di Batang Sinamar Tanah Datar Dihentikan Sementara

Koordinator Pos SAR Limapuluh Kota, Robi Saputra, mengatakan bahwa pencarian sempat dihentikan akibat cuaca yang tidak memungkinkan.

Kemarin turun hujan dengan intensitas cukup tinggi.

"Untuk pencarian hari ke-2 terhadap orang hanyut di Kabupaten Tanah Datar kembali dilanjutkan, setelah kemarin hasilnya nihil," kata Robi Saputra.

Ia mengatakan, pencarian sempat dihentikan dikarenakan hujan di lokasi kejadian pada Selasa (18/4/2023) sekitar pukul 16.31 WIB.

Sebelumnya, korban hanyut di aliran sungai Batang Sinamar terjadi pada Senin (17/4/2023).

Baca juga: Kronologi Lansia Hilang di Batang Sinamar Tanah Datar, Tim SAR Duga Hanyut Saat Menyeberang Sungai

"Kejadian ini baru dilaporkan oleh Wali Nagari Lubuk Jantan sekitar pukul 12.55 WIB hari ini, kepada kami," kata Robi Saputra, Selasa (18/4/2023).

Korban awalnya pergi ke sawah sekitar pukul 10.00 WIB di Pulau Sungai Batang Sinamar, Nagari Lubuk Jantan, Kabupaten Tanah Datar.

"Korban pergi ke sawahnya dengan cara menyeberangi sungai. Pada pukul 11.00 WIB, korban terlihat oleh warga," kata Robi Syaputra.

Namun, sampai Magrib korban belum kunjung pulang sehingga membuat pihak keluarga merasa khawatir.

Selanjutnya pihak keluarga melakukan pencarian bersama dengan masyarakat secara mandiri.

"Sampai diterimanya laporan, korban belum ditemukan. Diduga korban hanyut saat menyeberang sungai ketika ingin pulang," katanya.

Robi Saputra menyebutkan, untuk kondisi aliran sungai airnya berarus deras dengan lebar kurang lebih 10 meter. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)