Citizen Journalism

Bahasa Tanpa Rasa, Bisa Jadi Memicu Miskomunikasi

Hidup adalah warna, teranyam dari perpaduan tinta yang akan merangkai sebuah cipta -  Rovika Trioclarise BERBICARA tentang bahasa, ada banyak ahli ya.

Editor: Emil Mahmud
Istimewa/Buku Tematik
Ilustrasi: Cara dan Alat Komunikasi Masa Kini. 

Dalam konteks lain, "besar" bisa merujuk pada sifat positif atau negatif dari sesuatu, seperti  besar hati atau besar mulut.

Situasi juga dapat mempengaruhi bahasa. Misalnya, ketika kita berbicara dengan teman atau rekan kerja, kita mungkin menggunakan bahasa informal yang tidak digunakan dalam konteks formal seperti rapat atau presentasi.

Konteks dan situasi juga mempengaruhi penggunaan kata ganti dan referensi. Ketika kita berbicara dengan orang yang sama-sama mengetahui konteks pembicaraan, kita dapat menggunakan kata ganti seperti "itu" atau "dia" untuk merujuk pada sesuatu atau seseorang tanpa harus menjelaskannya secara detail.

Namun, jika kita berbicara dengan seseorang yang tidak akrab dengan konteks, kita mungkin harus memberikan informasi tambahan untuk menjelaskan referensi tersebut.

Dalam keseluruhan, bahasa, konteks, dan situasi saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain. Untuk memahami dan menggunakan bahasa dengan benar dan efektif, kita harus memperhatikan konteks dan situasi di mana bahasa tersebut digunakan.

Dengan kata lain, berbahasa memerlukan rasa agar komunikasi dapat berjalan lancar dan potensi multitafsir bisa dihindari.(*)

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved