Pemuda Hanyut di Sungai Batang Agam Baso Telah Ditemukan, Kondisi Meninggal Dunia

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Seorang pemuda yang dilaporkan hilang pada Selasa (12/4/2023) lalu, telah ditemukan personel gabungan dalam kondisi meninggal dunia.

Jasad pemuda itu ditemukan sekira pukul 11.55 tadi, dalam kondisi tersangkut di sebuah batu yang berada di Jembatan PLTA Batang Agam.

"Korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, tersangkut di sebuah batu besar yang berjarak 3,5 kilometer dari PLTA Batang Agam," kata Kalaksa BPBD Agam, Bambang Warsito, Kamis (13/4/2023).

Bambang menerangkan, korban bernama Ilyas Ishak (24), kondisi terakhir dilaporkan pihak keluarga tengah mengalami gangguan kejiwaan atau depresi.

"Laporan hilang korban itu, bermula saat mengamuk dan lari dari rumah. Lalu warga melihat korban di sekitar Sungai Batang Agam, Baso, dalam kondisi terapung," tutur Bambang.

Baca juga: Pencarian Pemuda Hanyut di Agam, Petugas Kesulitan Akibat Sungai Keruh dan Banyak sampah

"Warga lalu melaporkan kejadian itu ke personel gabungan BPBD Agam, evakuasi sempat lama dilakukan karena jasas korban tak kunjung ditemukan," tambah Bambang.

Kendati demikian, saat ini kata Bambang, korban telah ditemukan dan sudah diserahkan ke pihak keluarga dalam kondisi meninggal dunia.

"Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian dihentikan karena sudah tuntas, pencarian ini menghabiskan waktu sekira sehari setengah," pungkas Bambang.

Diberitakan sebelumnya, Seorang warga dilaporkan hanyut di Sungai Batang Agam, Jorong Titih, Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

"Kita menerima informasi dari Kapolsek Baso, bahwasanya ada orang hanyut. Laporan kita terima sekitar pukul 12.10 WIB, Selasa (11/4/2023)" kata Koordinator Pos SAR Limapuluh Kota, Robi Saputra.

Baca juga: Pemuda 24 Tahun Hanyut di Sungai Batang Agam, Pencarian Hari Pertama Nihil, Dilanjutkan Pagi Ini

Ia mengatakan, kejadian orang hanyut ini terjadi sekira pukul 17.00 WIB. "Kita dari Pos SAR 50 Kota sudah memberangkatkan sebanyak lima orang petugas menuju lokasi kejadian," kata Robi Saputra.

Sebanyak lima personel Rescue Pos 50 Kota dan personel gabungan beserta sembilan alat pendukung dikerahkan untuk mencari pemuda yang hanyut di Sungai Batang Agam itu.

Terkait alat yang digunakan, di antaranya Rescue Car Double Cabin, OSC Vehicle, LCR + Mopel 30 PK, Aqua Eye, PAL SAR Aue, PAL Selam, PAL Komunikasi, PAL Medis dan PAL pendukung lainnya. (TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News.