Jenazah 2 Bersaudara Ditemukan, Berikut Kronologi Mobil Terjun dan Terbawa Arus Sungai di Agam

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Sesaat sebelum pikap L300 terjun ke jurang dan terbawa hanyut oleh arus sungai, saksi mata mendengar suara dentuman keras.

Insiden tersebut berlangsung sekira pukul 09.00 WIB pagi tadi, bertempat di Labuah Sampik, Jorong Ngun Ngun, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

Personel Pusdalops BPBD Agam, Rika menyampaikan, lokasi persisnya pikap L300 yang terjun ke jurang ini, berada di aliran sungai Palo Banda.

"Aliran sungai Palo Banda ini sangat deras, menurut keterangan saksi yang bernama Helmi, ia mendengar ada suara benturan yang deras (sekitar sungai)," kata Rika kepada TribunPadang.com, Senin (14/8/2023).

Curiga dengan suara tersebut, kata Rika, saksi mata langsung melihat ke arah lokasi terjadinya benturan. 

Pada saat itu juga, saksi kaget karena melihat pikap L300 telah hanyut dibawa arus sungai.

"Setelah ditelusuri sepanjang sungai Palo Banda, pikap L300 yang hanyut ini terhenti di bawah jembatan karena tersangkut," ungkap rika.

Baca juga: Korban Kedua Laka Tunggal Pikap Hanyut di Sungai di Agam Ditemukan Meninggal Dunia

Ditumpangi 2 Orang, Kakak Beradik

Mobil pikap L300 yang terjun ke jurang dan dibawa hanyut aliran sungai tersebut, menyebabkan seluruh penumpangnya meninggal dunia.

Penumpang di mobil ini berjumlah dua orang, semula mereka sempat tidak ditemukan. Lalu personel gabungan mencari dan berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia.

Dua orang korban tersebut atas nama Yola (22) dan Dayat (26). Yola ditemukan siang tadi dalam kondisi meninggal dunia. 

Sementara, Dayat ditemukan pada pukul 17.45 WIB sore dalam kondisi meninggal dunia. Jarak penemuannya delapan kilometer dari TKP.

Baca juga: Pikap Ditumpangi 2 Bersaudara Jatuh ke Jurang Lalu Hanyut ke Sungai di Agam, Diduga Laka Tungggal

Diduga Akibat Laka Tunggal

Kapolsek Palembayan, Iptu Alfian Marunduri, membenarkan bahwasanya telah terjadinya kecelakaan kendaraan pikap di Kecamatan Palembayan.

"Asumsi sementara diperkirakan laka tunggal, korbannya ada dua orang," kata Iptu Alfian Marunduri.

Dikatakannya, korban jenis kelamin laki-laki bernama Dayat dan jenis perempuan bernama Yola.

Ia menjelaskan, kedua korban merupakan warga Kampung Koto Padang Ganting, Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam.