Demo di Bukittinggi

Orasi Presma UIN Bukittinggi di Penolakan UU Cipta Kerja: Mari Kawal Kebobrokan dan Demokrasi

Presiden Mahasiswa UIN Bukittinggi, Ahmad Zaki turut berorasi di halaman Kantor DPRD Kota Bukittinggi, Kamis (13/4/2023). Orasi tersebut dilakukan ...

Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi
Sosok Presiden Mahasiswa (Presma) UIN Bukittinggi, Ahmad Zaki, saat berorasi di Kantor DPRD Bukittinggi di depan ratusan mahasiswa dan kawalan polisi dalam unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja, Kamis (13/4/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Presiden Mahasiswa UIN Bukittinggi, Ahmad Zaki turut berorasi di halaman Kantor DPRD Kota Bukittinggi, Kamis (13/4/2023).

Orasi tersebut dilakukan Ahmad Zaki dalam rangka penolakan UU Cipta Kerja. Terlihat massa aksi yang datang untuk menolak itu sekira ratusan mahasiswa.

Penolakan UU Cipta Kerja di Bukittinggi itu, dihadiri oleh aliansi mahasiswa UMSB dan UIN Bukittinggi. Massa aksi terlihat mengenakan jas almamater kampus masing-masing.

"Telah berpulang demokrasi dan keadilan di negeri ini kawan-kawan," kata Ahmad Zaki menggunakan pengeras suara di halaman Kantor DPRD Bukittinggi.

Baca juga: Narasi Penolakan UU Cipta Kerja dan Tidak Percaya pada Anggota Dewan Bergaung di Bukittinggi

Baca juga: BREAKING NEWS: Tolak UU Cipta Kerja, Ratusan Massa Aksi dari UMSB dan UIN Bukittinggi Demo DPRD

"Mari kita kawal kebobrokan di negara ini, kita kecewa kebobrokan di negara ini. Kita kecewa terhadap kritik UU Cipta Kerja yang tidak didengarkan," sorak Ahmad Zaki memantik suasana gerakan massa aksi.

Ahmad Zaki mengajak, seluruh massa aksi untuk meluapkan kekecewaannya kepada anggota dewan. Sebab, mereka sama sekali tak peduli dengan perjuangan penolakan mahasiswa.

"Munculkan rasa kecewa kawan-kawan terhadap anggota dewan ini, karena tak mendengar kritik penolakan UU Cipta Kerja yang telah lama ditolak massa aksi," ungkap Ahmad Zaki.

Orasi penutupan dari Presma UIN Bukittinggi itu, bergaung dengan narasi membela harga diri masyarakat yang turut menolak UU Cipta Kerja.

"Semangat dalam membela harga diri, hidup mahasiswa," pungkas Ahmad Zaki melalui orasinya. (TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News.

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved