Penyelundupan BBM di Solok

Polisi Ringkus 2 Pelaku Penyelundupan BBM di Solok, Temukan 14 Jeriken Bio Solar Subsidi

Satuan Reserse Kriminal Polres Solok menangkap pelaku pembelian BBM jenis bio solar secara ilegal di SPBU Pandan, Kota Solok. Iptu Heddy Permana ...

Penulis: Nandito Putra | Editor: Fuadi Zikri
Istimewa
Pelaku penyelundupan BBM bersubsidi di Solok dan barang bukit yang diamankan polisi, Kamis (6/4/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Solok menangkap pelaku pembelian BBM jenis bio solar secara ilegal di SPBU Pandan, Kota Solok.

Kasat Reskrim Polres Solok, Iptu Heddy Permana menyebutkan, ada dua pelaku yang diduga terlibat dalam kasus ini.

Ia mengatakan penangkapan dilakukan pada Kamis (6/4/2023) sekitar pukul 23.30 WIB di sebuah warung yang berlokasi di Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok.

“Kedua pelaku diamankan adalah CS (50), berprofesi sebagai sopir, dan kemenakannya NTY (22) yang bertugas mengemudikan mobil tersebut,” katanya saat dihubungi, Rabu (12/4/2023).

Heddy mengatakan para pelaku tersebut membeli BBM jenis bio solar di SPBU Pandan menggunakan truk Toyota DYNA Rino dan melansir ke dalam jeriken di sebuah warung.

Baca juga: Pasca Sidak Kapolda, Pertamina Investigasi SPBU di Sijunjung yang Diduga Selewengkan BBM Subsidi

Selain melansir BBM, kata Heddy, pelaku juga telah memodifikasi tangki truk tersebut dari ukuran normalnya.

Heddy menjelaskan kronologi penangkapan pelaku transaksi ilegal BBM tersebut.

“Sebelumnya kami sudah melakukan patroli sekitar pukul 22.00 WIB di hari tersebut. Kemudian kami melihat mobil Toyota Dyna warna merah yang sedang mengisi SPBU Pandan,” katanya

Setelah selesai mengisi BBM, kata dia, truk tersebut bergerak menuju ke salah satu warung di Jorong Bungo Tanjung Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok.

Polisi menemukan 22 jeriken berkapasitas 35 liter di lokasi penangkapan.

Baca juga: Diduga Timbun BBM Subsidi: Dua Lelaki Dharmasraya Diringkus, dan Barang Bukti Solar Diamankan

Heddy merinci, dari 22 buah jeriken tersebut, sebanyak 14 jeriken terisi penuh bio solar bersubsidi dan 8 jeriken dalam keadaan kosong.

Berdasarkan keterangan pelaku, Heddy menyebut aksi penyelundupan BBM ini sudah dilakukan sebanyak empat kali dalam sebulan terakhir.

"BBM yang telah dilansir ditimbun di warung tersebut untuk nantinya dijual kembali," katanya.

“Jika ditotalkan, ada sekitar setengah ton bio solar yang dilansir dan berhasil kami amankan ke Mako Polres Solok guna penyidikan lebih lanjut,” tandasnya. (TribunPadang.com/Nandito Putra)

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News.

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved