Gempa di Bukittinggi

Masyarakat Ngarai Sianok Diminta Waspada, Guncangan Gempa Berpusat di Sesar Aktif Segmen Sianok

Tebing Ngarai Sianok mengalami longsor setelah diguncang gempa bermagnitudo 4,5, Sabtu (8/4/2023). Ibentaro Samudera menyebut, longsornya tebing ...

Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Fuadi Zikri
Istimewa/Warga
Detik-detik tebing Ngarai Sianok longsor pasca gempa bermagnitudo 4,5 mengguncang wilayah setempat, Sabtu (8/4/2023) siang. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Tebing Ngarai Sianok mengalami longsor setelah diguncang gempa bermagnitudo 4,5, Sabtu (8/4/2023).

Diketahui, bantaran Ngarai Sianok itu merupakan sesar aktif Segmen Sianok. Dalam hal ini, pihak terkait meminta masyarakat untuk waspada.

Kalaksa BPBD Bukittinggi, Ibentaro Samudra menyebut, longsornya tebing Ngarai Sianok itu akibat guncangan gempa yang berpusat di Bukittinggi dan sekitarnya.

"Karena pusat gempa ini berada di segmen sianok, jadi masyarakat diminta untuk waspada," kata Ibentaro, Sabtu (8/4/2023).

Ibentaro meminta masyarakat sekitar Bukittinggi untuk memantau dan memastikan lokasi rumahnya.

Baca juga: Gempa di Bukittinggi, BMKG: Gempa Bumi Dangkal Akibat Aktivitas Sesar Aktif Segmen Sianok

Jika seandainya kurang aman, Ibentaro meminta kepada masyarakat untuk waspada dan mencari lokasi yang aman.

"Mohon kepada masyarakat untuk waspada, terutama yang tinggal di bantaran Ngarai Sianok. Kalau terjadi gempa susulan untuk segera ke lokasi yang aman," tutur Ibentaro.

Ibentaro menyebut, berdasarkan keterangan dari BMKG, gempa yang terjadi di Bukittinggi hari ini akibat aktivitas di Segmen Sianok.

"Jaraknya dengan Segmen Sianok sangat dekat, masyarakat kami minta untuk waspada, sebab kata BMKG gempa bumi akibat aktivitas Segmen Sianok," pungkas Ibentaro.

Sementara itu, Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi, mengatakan episenter gempa terletak pada koordinat 0,30° LS ; 100.28° BT.

Baca juga: Gempa 4,5 Magnitudo Guncang Bukittinggi, BMKG Sebut Akibat Aktivitas Segmen Sianok

"Atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 9 km arah barat laut Bukittinggi, pada kedalaman 10 km," kata Suaidi Ahadi.

Ia menjelaskan, gempa ini yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif Segmen Sianok.

Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Bukittinggi dengan skala intensitas IV MMI; di Padang Panjang, Pariaman dengan skala intensitas II-III MMI.

"Gempa ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 13.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempa susulan," katanya.

Ia mengimbau, masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca juga: Tebing Ngarai Sianok Longsor Setelah Gempa Guncang Bukittinggi Siang Ini Berkekuatan M 4,5

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved