Profil Muhammad Adil, Bupati Meranti Berharta Rp 4,7 Miliar Terkena OTT KPK

Profil Muhammad Adil, Bupati Meranti, Riau terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (6/4/2023) malam.

Editor: Rahmadi
Kompas TV
Bupati Meranti Muhammad Adil. Simak profil Muhammad Adil. KPK menangkap Bupati Meranti Muhammad Adil dan puluhan pejabat strategis Pemerintah Kepulauan Meranti, Riau serta pihak swasta dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Kamis (6/4/2023) 

Akan tetapi, pada 29 Maret 2022, ia telah melaporkan LHKPN tahun 2021 dengan total harta kekayaan sebesar Rp4,7 miliar.

Melalui LHKPN tersebut, Adil melaporkan empat sumber harta kekayaan, yakni tanah dan bangunan, alat transportasi, harta bergerak lain, serta kas dan setara kas.

Tanah dan bangunan menjadi penyumbang terbesar harta kekayaan Bupati Meranti itu dengan total Rp4.367.400.000. 

Adil juga tercatat memiliki satu tanah dan bangunan di Kabupaten Kepulauan Meranti senilai Rp910 juta.

Sisanya, sebanyak 73 tanah dengan luas berbeda yang tersebar di Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kabupaten Bengkalis, Riau.

Baca juga: Polres Tanah Datar Tangkap Lelaki Kedapatan Bawa Sabu Dalam Genggaman, Rencananya untuk Dikonsumsi

Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Muhammad Adil juga memiliki empat buah sepeda motor dan satu buah mobil dengan total Rp174 juta.

Adapun kas dan setara kas, Adil melaporkan harta senilai Rp244 juta, tepatnya Rp244.177.310. 

Dengan demikian, total harta kekayaan Muhammad Adil mencapai Rp 4,7 miliar, tepatnya Rp 4.785.577.310.

Kontroversi Muhammad Adil

Bupati Meranti Muhammad Adil pernah mengeluarkan pernyataan yang kontroversial terkait Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Baca juga: Padang Panjang Boyong Tiga Penghargaan dari KPK

Ia kesal kepada Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu Lucky Alfirman dan menyebut jajaran Kemenkeu berisi iblis dan setan. 

Pasalnya, ia merasa dana bagi hasil (DBH) produksi minyak dari Meranti yang diberikan Kemenkeu nilainya kecil. 

Kekesalan Adil tersebut ia curahkan saat rapat koordinasi Pengelolaan Pendapatan Belanja Daerah Se-Indonesia di Pekanbaru pada Kamis, 8 Desember 2022.

Atas pernyataan kontroversial tersebut, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pun menegur Adil pada Senin, 13 Desember 2022. Adil diminta menjaga etika berkomunikasi selaku pejabat publik.

Kemudian, Kemendagri pun menggelar mediasi antara Muhammad Adil dengan Kemenkeu pada Selasa, 20 Desember 2022.

Baca juga: Hakim Agung Ditangkap KPK, DPC Peradi Padang: Bukti KY Gagal Rekrut Sosok Berintegritas

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved