2 Unit Aki Stasiun GGSL Dicuri, Petugas Pengamatan Tak Bisa Akses Info Terkini Gunung Marapi

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Dua unit alat penyimpan energi atau aki milik Pos Pemantauan Gunung Api (PGA) Marapi hilang diduga dicuri.

Diketahui, alat yang hilang itu bermerek SMT12100, terletak di salah satu Stasiun GGSL yang terletak di Jorong Talang Dasun, Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Sungai Tarab, Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar).

Informasi kehilangan itu disampaikan oleh Kepala PGA Marapi, Teguh Purnomo kepada TribunPadang.com, Senin (3/4/2023).

"Berita kehilangan ini telah dilaporkan ke polisi untuk diinvestigasi," kata Teguh.

Teguh menyampaikan, hilangnya aki merek SMT 12100 itu bermula pada Kamis (30/3/2023) Stasiun GGSL tidak bisa mengirim data ke Pos PGA Marapi.

Baca juga: Makin Mereda, Erupsi Gunung Marapi Tidak Terjadi Seminggu Terakhir

"Sejak Kamis sekira pukul 11.00 siang, sudah tidak bisa lagi Stasiun GGSL mengirimkan data ke pos pemantauan," ungkap Teguh.

"Lalu keesokan harinya warga melapor bahwa rantai pengunci pintu Stasiun GGSL sudah terbuka," tambah Teguh.

Menanggapi laporan itu, Teguh segera mengirim petugas untuk melakukan pengecekan ke lapangan terkait dugaan hilangnya dua unit aki tersebut.

"Pada saat pengecekan ditemukan rantai pada alat itu sudah lepas dan dua unit accu (aki) sudah hilang," tutur Teguh.

Teguh menerangkan, komponen aki itu sangat diperlukan untuk keperluan operasi Stasiun GGSL dalam mengirimkan data ke Pos PGA Marapi.

Baca juga: Gempa Dangkal Guncang Bukittinggi, BMKG Sebut Tak Berdampak pada Aktivitas Gunung Marapi

Jika aki tersebut hilang, kata Teguh, maka Stasiun GGSL tidak bisa beroperasi, padahal komponen itu penting sebagai referensi pengamatan aktivitas Gunung Api Marapi.(TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)