Kota Bukittinggi

Jelang Ramadan, Pemko Bukittinggi dan FKUB Minta Masyarakat Tingkatkan Toleransi dan Jaga Kerukunan

Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi bersama Forum Kerukuman Umat Beragama (FUKB) meminta masyarakat menjaga keamanan dan kerukunan.

Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Rahmadi
Pemko Bukittinggi
Momen saat Pemko dan FKUB Bukittinggi berkumpul bersama masyarakat lintas agama, Kamis (16/3/2023) lalu. Hal itu dilakukan mengajak masyarakat menjaga kerukunan beragama jelang Ramadan. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Jelang memasuki Ramadan, Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi bersama Forum Kerukuman Umat Beragama (FUKB) meminta masyarakat menjaga keamanan dan kerukunan.

Permintaan itu juga merujuk kapada arahan presiden untuk setiap daerah yang memiliki konsentrasi tematik. Salah satunya daerah wisata yang mempunyai keberagaman penduduk.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, mengatakan seluruh kompenen keberagaman agama dan budaya, harus aktif mengambil peran dan berkomitmen menjalanankan kerukunan antar umat beragama.

Erman menyampaikan, tahun 2024 nanti Pemko Bukittinggi merencanakan program wisata terintegrasi. Hal ini juga terwujud jika masyarakat aktif menjaga kerukunan dan budaya.

"Pemko bersama FKUB berkomitmen untuk terus menjaga keberagaman dan menjalin kerukunan antar umat beragama," tuturnya Senin (20/3/2023).

Baca juga: Gubernur Sumbar, Wako Bukittinggi, dan Bupati Agam Naik Kereta Kencana Menuju Gelanggang Pacuan Kuda

"Pemko juga meminta seluruh pihak untuk menjaga keberagaman dan saling menghargai serta meningkatkan toleransi antar umat beragama di Bukittinggi," pungkas Erman.

Sementara itu, Ketua FKUB Bukittinggi, Persalide mengatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan dan silaturahmi dengan Pemko Bukittinggi. Tujuannya untuk meningkatkan sinergi kerukunan umat beragama.

"Kita telah berdiskusi untuk melakukan peningkatan sinergi dan kerunan antar umat beragama di Bukittinggi, terutama saat momen Ramadan ini," terang Persalide.

Selain itu, kata Persalide, terdapat lima agama yang terdata menetap di Kota Bukittinggi saat ini. Untuk itu, semuanya diharapkan bisa hidup rukun berdampingan.

"Tercatat lima agama yang saat ini dianut oleh masyarakat di Bukittinggi, kami berharap masyarakat juga bisa hidup rukun di situasi yang beragam ini," pungkas Persalide.(TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved