Kota Padang

Pedagang Pasar Raya Padang Sebut Harga Telur Ayam Ras Naik Gegara Masyarakat Dapat Bansos PKH

Isa menjelaskan, ada kenaikan harga telur ayam ras dikarenakan efek bantuan sosial PKH yang tidak memberikan uang tunai kepada masyarakat.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Pedagang telur di Pasar Raya Padang, Sabtu (18/3/2023). Harga telur ayam naik gegara pencairan bantuan sosial PKH di Kota Padang. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Harga telur ayam merangkak naik akibat adanya bantuan sosial PKH (Program keluarga harapan) dari pemerintah untuk meringankan beban masyarakat, Sabtu (18/3/2023).

Salah seorang pedagang telur ayam di Pasar Raya Padang, Isa (60) mengatakan saat ini harga telur ayam ras ukuran yang besar satu papan Rp 50 ribu dari sebelumnya Rp 46 ribu.

Sementara untuk ukuran menengah saat ini Rp 48 ribu dari sebelumnya Rp 45 ribu.

Isa menjelaskan, ada kenaikan harga telur ayam ras dikarenakan efek bantuan sosial PKH yang tidak memberikan uang tunai kepada masyarakat.

"Masyarakat menerima barang berupa beras, telur dan lainnya.  Termasuk tinggi selama satu minggu ini," katanya.

Baca juga: Sepekan Jelang Puasa, Harga Bawang Terpantau Naik di Bukittinggi, Rp15 Ribu Per Kilogram

Isa menjelaskan untuk stok telur ayam ras cukup dan saat ini terjadi kelebihan supply yang didatangkan dari Kota Padang serta dari Payakumbuh.

"Untuk telur bebek stabil, yaitu Rp 3 ribu satu butirnya. Telur ayam kampung juga stabil, yaitu Rp 2 ribu satu butirnya," kata Isa.

Walikota Padang, Hendri Septa, mengatakan harga komoditas bahan pokok tetap stabil jelang memasuki bulan suci Ramadhan.

"Memang ada faktor kenaikan harga telur dari informasi pedagang, beberapa hari terakhir ada pembagian bantuan dana PKH. Ini juga bisa mengakibatkan harga melonjak," kata Hendri Septa.

Ia berharap, pembagian bantuan dana PKH dibagikan dalam waktu bulanan, sehingga harga tidak membuat harga sembako menjadi naik.

Baca juga: Jelang Ramadan, Harga Telur dan Beras Terpantau Stabil di Bukittinggi

"Memang beras sempat naik, Alhamdulillah dengan gerak cepat Pemerintah Kota Padang dan Provinsi, sehingga harga dapat ditekan kembali ke harga normal," kata Hendri Septa.

Pihaknya akan terus melakukan pengawasan agar tidak terjadi kenaikan yang signifikan atau kenaikan harga komoditi yang tidak terkendali.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved