Penemuan Mayat di Tanah Datar

Geger Penemuan Mayat Wanita Terkubur di Dapur Rumah Warga Singgalang X Koto Tanah Datar

Warga Nagari Singgalang Kecamatan X Koto Tanah Datar Sumbar geger akibat penemuan mayat wanita di sebuah rumah dalam posisi terkubur

|
Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Rizka Desri Yusfita
TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi
Wali Nagari Singgalang Seri Mesra saat diwawancarai TribunPadang.com di Jorong Solok, Kenagarian Singgalang, X Koto, Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu (18/3/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, TANAH DATAR - Warga Nagari Singgalang geger akibat penemuan mayat wanita di sebuah rumah dalam posisi terkubur.

Lokasi persisnya penemuan mayat itu berada di Jorong Solok, Kenagarian Singgalang, Kecamatan X Koto, Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar).

Diketahui, mayat itu ditemukan warga pada Jumat (17/3/2023) sore. Informasi berawal saat pemilik rumah curiga adanya bercak darah di lokasi penemuan mayat.

Baca juga: Penemuan Mayat Pasutri di Padang Pariaman, Polisi Temukan Bekas Hantaman Benda Tumpul di Wajah Istri

Wali Nagari Singgalang Seri Mesra mengatakan, mayat perempuan itu ditemukan warga di dalam rumah yang telah lama tidak dihuni.

"Sudah lebih sekitar delapan bulan rumah itu tidak dihuni, saat pemilik memeriksanya dan melihat bercak darah, mereka langsung curiga dan merasa ada yang janggal," kata Seri kepada TribunPadang.com, Sabtu (18/3/2023).

Seri menuturkan, setelah dilakukan pemeriksaan ulang oleh pemilik rumah, mereka juga menemukan ada bekas galian di lokasi dapur rumah.

"Pemilik rumah ini menemukan lagi hal yang mengganjal di rumahnya itu, yaitu ada seperti bekas galian yang ditimbun di dekat dapur," tutur Seri.

Baca juga: Penemuan Mayat di Nagari Muaro Takuang Sijunjung, Polisi Tak Temukan Tanda-Tanda Kekerasan

Tidak berani menduga sendiri, kata Seri, pemilik rumah segera melapor ke wali nagari.

"Setelah mendapat laporan itu, saya langsung menginformasikan ke petugas kepolisian. Lalu dilakukan penggalian di dapur rumah," kata Seri.

Seri menuturkan, semula tidak ada tercium aroma dari mayat perempuan itu. Tapi saat dilakukan penggalian, baru sebentar saja sudah tercium aromanya.

"Saat mulai tercium aroma itu, polisi memutuskan untuk menghentikan sementara penggalian. Sebab sudah bisa dipastikan bahwa ada mayat di dalam lubang itu," jelas Seri.

"Selanjutnya polisi langsung memberi garis polisi supaya tidak ada yang masuk saat olah TKP dan identifikasi korban," pungkas Seri. (TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)

 
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved