Pemilu 2024
Baliho Ahmad Sahroni Terpajang di Beberapa Tempat di Padang: Cocok Jadi Apa Ya?
Sejumlah baliho politisi Partai NasDem Ahmad Sahroni terpajang di beberapa titik di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Pada baliho itu, ...
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sejumlah baliho politisi Partai NasDem Ahmad Sahroni terpajang di beberapa titik di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Baliho tersebut tidak menyertakan lambang partai, dan identitas Ahmad Sahroni lainnya, meski latar belakang baliho itu diidentikkan dengan warna Partai NasDem yakni biru.
Pada baliho itu, menampakkan sosok Ahmad Sahroni yang sedang berpose bak sedang berpikir.
Sementara, pada baliho itu juga tertulis 'Ahmad Sahroni, cocok jadi apa ya?'.
Pantauan TribunPadang.com pada Kamis (16/3/2023), baliho Ahmad Sahroni terpajang di pertigaan lampu merah Jalan Juanda, Flamboyan baru, Padang Barat.

Baca juga: Sempat Hilang Baliho Anies Baswedan Kembali Dipasang di Solok, Nasdem: Kami Pasang yang Baru
Lalu, baliho itu juga tampak di Jalan Air Tawar, Padang Utara persisnya di depan Basko Grand Mall Padang.
Selain itu, baliho nyentrik Ahmad Sahroni juga tampak di perlintasan rel Lubuk Buaya.
Pengamat politik sekaligus peneliti Spektrum Politika, Hairunnas mengatakan, dilihat secara pendekatan komunikasi politik, baliho Ahmad Sahroni tersebut menyimpan pesan visual yang ingin disampaikan ke publik.
Pertama, Ahmad Sahroni mengirim sinyal ke publik bahwa ia mengklaim diri merupakan seorang tokoh muda, inovatif, dan punya segmentasi pemilih khusus yaitu kelompok milenial.
Kata dia, gaya berpose Ahmad Sahroni itu menunjukkan bahwa ia mengklaim diri sebagai tokoh publik yang tidak kaku dalam memanfaatkan teknologi dan media.
Baca juga: Beratnya Peluang Ali Mukhni Bersama Perindo di Pileg DPR RI 2024 Dapil II Sumbar
"Sebagai kader Partai NasDem, pesan pada tagline 'Cocok jadi apa ya?' itu menunjukkan bahwa Ahmad Sahroni mampu mengaplikasikan sosialisasi media dengan cara yang tidak umum atau anti mainstream," ujar Hairunnas.
Bisa dibilang, katanya, baliho Ahmad Sahroni ini cukup inovatif dibanding baliho politisi lain yang cendrung kaku, dan kurang adaptif dengan perkembangan media ruang publik untuk menyosialisasikan diri ataupun partai.
Lalu, baliho Ahmad Sahroni juga mengisyaratkan bahwa ia memiliki pangsa pasar tersendiri (market share), yakni kalangan milenial.
"Secara pribadi, ia (Ahmad Sahroni menegaskan bahwa ia ialah tokoh muda nasional yang memiliki segmentasi khusus, yang dikenal sebagai crazy rich Tanjung Priok, tokoh yang aktif di media sosial," katanya.
Hairunnas melanjutkan, sepengetahuan dia, baliho unik Ahmad Sahroni itu tidak hanya terpampang di Kota Padang, melainkan juga terpajang di kota-kota besar lainnya.
Lanjut dia, meski Ahmad Sahroni diketahui berasal dari Padang Pariaman Sumatera Barat, namun Ahmad Sahroni dinilai tidak terkait dengan kontestasi di Sumbar tahun 2024 mendatang.
"Tentu saja tidak terlepas dari momentum 2024, karena pemilih terbanyak adalah kalangan muda. Segmentasi pemilih muda itu yang coba di ambil, utamanya untuk menggenjot suara NasDem di Sumbar, dan daerah lainnya," pungkas dia.
Dilansir dari Tribunnews.com, Ahmad Sahroni merupakan Bendahara Partai NasDem yang menjadi Ketua Pelaksana Formula E tahun 2022 di Jakarta.
Saat ini, Ahmad Sahroni merupakan wakil ketua Komisi III DPR RI.
Pria yang juga menjadi pecinta otomotif ini lahir di Jakarta, 8 Agustus 1977. Akamsi Tanjung Priok ini memulai karirnya benar-benar dari bawah.
Lahir dari keluarga sederhana, ia pernah bekerja sebagai tukang semir sepatu. Ia melakoni hal tersebut untuk meringankan beban ekonomi keluarga.
Dikutip dari Kompas.com, Ahmad Sahroni juga pernah menjadi sopir antar jemput anak sekolah hingga sopir perusahaan bidang pengisian bahan bakar minyak.
Tak hanya itu, ia juga pernah bekerja di kapal pesiar asing sebagai tukang cuci.
Dari sopir perusahaan tersebut, ia naik jabatan ke staf operasional, kepala operasional, hingga direktur utama.
Kecintaannya kepada dunia otomotif juga terbukti ia menjabat di komunitas-komunitas roda empat.
Ia juga sekarang menjabat sebagai Sekjen ikatan motor Indonesia (IMI).
Merangkum laman DPR RI, berikut riwayat pendidikan Ahmad Sahroni:
- Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Tahun: -2020
- SDN Kebon Bawang. Tahun: 1985-1991
- SMP Yappenda. Tahun: 1991-1994
- SMA N 114 Jakarta. Tahun: 1994-1997
- STIE Pelita Bangsa Bekasi. Tahun: 2003-2009
Riwayat Pekerjaan
- PT Niaga Gemilang Samudera, Sebagai: Sopir
- PT Millenium Inti Samudera, Sebagai: Sopir
- PT Millenium Inti Samudera, Sebagai: Staff Operasional
- PT Millenium Inti Samudera, Sebagai: Kepala Operasional
- PT Sagakos Intec, Sebagai: Direktur Utama
- PT Sagakos Intec, Sebagai: Direktur Operasional
- PT Ekasamudera Lima, Sebagai: Direktur Utama
Riwayat Organisasi
- Humas Famili Escudo Club (FEC) (1997-1998)
- Presiden M Owners Club Indonesia (2009-2012)
- Presiden Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI) (2011-2016)
- Sekjen Himpunan Pemuda Sinar Sahid (HPSS) (2012-2017)
- Ketua Bidang Koperasi dan Wiraswasta DPP Mahasiswa Pancasila (MAPANCAS) (2012-2016)
- Ketua Bidang Ekonomi GARDA Pemuda Nasdem (2013)
- Bendahara Umum DPW DKI Jakarta Partai Nasdem (2013)
- Bendahara Umum Fraksi Partai Nasdem DPR RI (2014)
- Plt. Ketua DPW Partai Nasdem DKI Jakarta (2014-2015)
- Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) (2015)
- Ketua DPW Partai Nasdem DKI Jakarta (2015-2016)
- Wakil Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Perdagangan Barang Distributor, Keagenan dan Industri Indonesia (ARDIN Indonesia) (2016)
- Pendiri dan Presiden Brotherhood Club Indonesia (BCI) (2016)
- Pembina Indonesia Karate-Do (IKADO) (2017)
- Ketua Komite tetap Hubungan dengan Lembaga Tinggi Negara-Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) (2017)
- Ketua Bidang Usaha dan Dana Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila (2018)
- Pembina Motor Besar Indonesia (MBI) (2018)
- Presiden Mclaren Club Indonesia (MCI) (2018)
- Sekjen Ikatan Motor Indonesia (IMI) (periode 2021-2024). (TribunPadang.com/Wahyu Bahar)
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News.
Hadir di Sidang Etik DKPP, Ketua KPU Bukittinggi Bantah Dugaan Penggelembungan Suara |
![]() |
---|
25 Anggota DPRD Kota Bukittinggi Periode 2024-2029 Dilantik Besok, 15 Wajah Baru dan 10 Wajah Lama |
![]() |
---|
65 Anggota DPRD Sumbar Terpilih Dilantik Pada Rapat Paripurna 28 Agustus 2024 |
![]() |
---|
35 Caleg Terpilih DPRD Pasaman yang Dilantik 12 Agustus 2024, Semua Sudah Laporkan Kekayaan |
![]() |
---|
20 Caleg Terpilih DPRD Kepulauan Mentawai: PDIP, NasDem, dan Demokrat Masing-Masing 4 Kursi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.