Bacaan Doa
Bacaan Doa Ziarah Kubur Orang Tua maupun Sanak Saudara dalam Tulisan Latin dan Artinya
Berikut bacaan doa ziarah kubur baik untuk orang tua perempuan maupun laki-laki, juga biasa dilakukan seseorang untuk mendoakan sanak saudara
TRIBUNPADANG.COM - Berikut bacaan doa ziarah kubur baik untuk orang tua perempuan maupun laki-laki.
Ziarah kubur selain untuk orang tua, juga biasa dilakukan seseorang untuk mendoakan sanak saudara yang telah meninggal dunia.
Baca juga: Bacaan Doa Setelah Azan Beserta Terjemahan dan Lafaz Latin
Bacaan doa ziarah kubur adalah sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ
الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ
"Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa’ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì."
"Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì."
Artinya : "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran."
"Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, istri yang lebih baik dari istrinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya." (HR. Muslim).
Dosen Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta, Sulhani Hermawan MAg mengatakan, ziarah kubur merupakan suatu kegiatan yang diperbolehkan.
Rasulullah dulu pernah melarang umatnya untuk melakukan ziarah kubur, tapi hal itu sudah diperbolehkan kembali.
Berkaitan dengan hal ini, Rasulullah bersabda dalam salah satu haditsnya: كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا
"Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian," (HR. Muslim).
Pelaksanaan ziarah kubur mesti dilakukan dengan niat bersih, yakni untuk mengingat kematian.
Apabila ziarah kubur ditujukan untuk mendapatkan berkah dan minta doa restu atau wangsit maka hal itu tidak diperbolehkan.
Bacaan Doa Awal dan Akhir Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H Lengkap Arab, Latin, dan Artinya |
![]() |
---|
Panduan Lengkap Niat dan Syarat Qadha Puasa Ramadhan serta Ketentuan Fidyah |
![]() |
---|
Keutamaan dan Niat Puasa Syawal dan Kamis: Amalan Sunnah yang Penuh Berkah |
![]() |
---|
Panduan Lengkap Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga, Arab, Latin, dan Artinya |
![]() |
---|
Di Surat Apa dan Ayat Berapa tentang Larangan Berzina? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.