Di Surat Apa dan Ayat Berapa tentang Larangan Berzina?

TRIBUNPADANG.COM - Di surat apa dan ayat berapa tentang larangan berzina?

Dalam Surat Al Isra ayat 32, Allah SWT. melarang para hamba-Nya mendekati perbuatan zina.

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةًۗ وَسَاۤءَ سَبِيْلًا ۝٣٢

wa lâ taqrabuz-zinâ innahû kâna fâḫisyah, wa sâ'a sabîlâ

Janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya (zina) itu adalah perbuatan keji dan jalan terburuk.

Baca juga: Bacaan Niat Zakat Fitrah Lengkap Arab, Latin, Artinya

Dilansir dari buku Fiqh Jinayah susunan M. Nurul Irfan & Masyrofah, serta buku Fikih Mazhab Syafi'i oleh Abu Ahmad Najieh, zina terbagi menjadi dua jenis, dan hukuman yang diterima oleh pelaku zina antara kedua jenis ini berbeda.

Berikut penjelasannya:

1. Zina Muhshan

Zina dikategorikan sebagai muhshan apabila pelaku adalah seseorang yang telah memenuhi beberapa kriteria, yaitu:

- Baligh (telah mencapai usia dewasa),
- Berakal sehat,
- Merdeka (bukan budak),
- Pernah melakukan hubungan intim dalam pernikahan yang sah (baik suami atau istri, atau mereka yang sudah bercerai, seperti duda atau janda).

Hukuman untuk pelaku zina muhshan adalah rajam, yaitu melemparkan batu kepada pelaku zina hingga meninggal dunia. Ini merupakan hukuman yang ditegakkan bagi mereka yang sudah menikah (baik yang masih berstatus suami/istri atau yang sudah bercerai).

2. Zina Ghairu Muhshan

Zina disebut ghairu muhshan jika pelaku belum pernah menikah secara sah dan tidak sedang dalam ikatan pernikahan. Biasanya, pelaku zina jenis ini masih berstatus perjaka atau gadis.

Hukuman bagi pelaku zina ghairu muhshan adalah dicambuk sebanyak seratus kali. Hukuman ini secara jelas dijelaskan dalam Al-Qur'an pada Surat An-Nur ayat 2.

اَلزَّانِيَةُ وَالزَّانِيْ فَاجْلِدُوْا كُلَّ وَاحِدٍ مِّنْهُمَا مِائَةَ جَلْدَةٍ

Arab Latin: Az-zāniyatu waz-zānī fajlidụ kulla wāḥidim min-humā mi`ata jaldati

Artinya: "Pezina perempuan dan pezina laki-laki, deralah masing-masing dari keduanya seratus kali."

(*)