Mayat Nelayan Ditemukan Warga di Tiku Selatan Agam, Polisi Pastikan Bukan Korban Kekerasan

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Mayat pria berinisial A (50) ditemukan warga dengan kondisi telungkup di Simpang Tugu Pasia Paneh, Tiku Selatan, Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

Diketahui, mayat pria yang ditemukan itu diduga seorang nelayan dan penjual ikan yang beralamat di Sungai Sirah, Tanjung Mutiara.

Saat mayat itu ditemukan warga dan dievakuasi, polisi juga turut mengamankan motor tanpa TNKB dan uang tunai di dompet yang diduga milik korban.

"Berdasarkan pemeriksaan luar, tidak ditemukan indikasi korban ini meninggal akibat tindak kekerasan. Lalu jenazah korban juga telah diserahkan ke pihak keluarga," ungkap Kapolsek Tanjung Mutiara, Iptu Nofriandy, Sabtu (11/3/2023).

Nofriandy menyampaikan, korban merupakan pedagang ikan di Tiku dan juga penjaga malam di tambak udang milik warga sekitar.

Baca juga: Mayat Nelayan Ditemukan Warga di Tiku Selatan Agam, Kondisi Telungkup di Pohon Pinago

Sebelumnya diberitakan, Mayat pria itu ditemukan pada Sabtu (11/3/2023) sekira pukul 08.30 pagi tadi. Kapolsek Tanjung Mutiara, Iptu Nofriandy mengatakan, saat ini mayat itu telah dievakuasi dan tengah dilakukan pemeriksaan.

"Benar, tadi pagi warga telah melapor bahwa mereka menemukan sesosok mayat di kawasan Pasia Laweh Tiku Selatan," kata Nofriandy siang ini.

Nofriandy menuturkan, mayat pria itu ditemukan dalam kondisi memiliki identitas dan beberapa barang yang disimpannya di kantong, berupa uang tunai dan sejenis minuman vitamin.

"Polisi menemukan identitas korban, berinisial A yang bekerja sebagai pedagang ikan dan nelayan. Lalu juga ada uang tunai sebesar Rp4,12 juta di dompet korban," ungkap Nofriandy.

Berdasarkan keterangan warga sekitar, kata Nofriandy, mayat pria ini ditemukan dalam kondisi telungkup di bawah pohon pinago. Lalu, juga ditemukan motor diduga milik korban tak jauh dari lokasi TKP.

Baca juga: Sedang Asyik Mancing, 2 Warga Lubuk Alung Padang Pariaman Temukan Mayat Mengapung di Irigasi

"Warga atau saksi ini sedang menggembala kerbau di TKP, lalu dirinya melihat korban dari kejauhan dan ketika dilihat lebih dekat ternyata sudah tidak bernyawa lagi," tutur Nofriandy.

Selanjutnya, kata Nofriandy, warga tersebut melapor ke Polsek Tanjung Mutiara dan polisi segera ke lokasi untuk identifikasi dan evakuasi mayat korban.

"Lalu saat evakuasi ini, korban kami bawa ke puskesmas terdekat dan segera dilakukan Visum Et Repertum," pungkas Nofriandy. (TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News.