3 Hari Dirawat Karena Gagal Ginjal, Pasien Bersimbah Darah di RSUP M Djamil Padang Diduga Bunuh Diri

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Direktur SDM, Pendidikan dan Umum, dr. Dovy Djanas membenarkan pria yang ditemukan tergeletak dengan kondisi bersimbah darah adalah pasiennya, Rabu (8/3/2023) malam.

Korban diketahui berinisial H (40), seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang beralamat di Jalan Batu Kasek, Kelurahan Pengambiran Ampalu Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang.

Kata dia, pasien itu dirawat di bagian penyakit dalam Rumah Sakit M Djamil Padang.

Sementara Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang, dr. Rose Dinda Martini menyampaikan, belasungkawa dan turut berduka cita atas meninggalnya H.

"H dirawat sejak tanggal 6 Maret 2023 di bagian penyakit dalam," kata Rose Dinda Martini.

Baca juga: Seorang Pasien RSUP M Djamil Padang Ditemukan Meninggal Dunia, Diduga Melompat dari Lantai 3

Ia menyebut H di diagnosa dengan gagal ginjal kronik yang rutin dilakukan cuci darah.

Sebelumnya diberitakan, seorang pasien ditemukan tergeletak dengan kondisi meninggal dunia di RSUP M Djamil Padang, Kelurahan Sawahan Timur, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (9/3/2023) dini hari.

Kasi Humas Polresta Padang, Ipda Yanti Delfina membenarkan adanya seorang pasien RSUP M Djamil Padang ditemukan tergelatak di lantai rumah sakit sekitar pukul 00.00 WIB.

Kata dia, korban yang ditemukan tergelatak berinisial H (40) warga Jalan Batu Kasek, Kelurahan Pengambiran Ampalu Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang.

"Awalnya ada laporan ada orang tergeletak di belakang ruangan HCU penyakit dalam pria dari Dokter Bedah. Selanjutnya dilakukan pengecekan oleh petugas keamanan," kata Ipda Yanti Delfina.

Baca juga: POPULER PADANG: Wanita Tawarkan Sewa Trotoar di Medsos Minta Maaf, 7 Kendaraan Digembosi Petugas

Setelah dilakukan pengecekan, ternyata didapati satu orang pasien yang tergeletak bersimbah darah.

"Melihat kejadian tersebut petugas keamanan melaporkan kejadian tersebut ke perawat HCU dan anggota Pamovit serta Danru Satpam," katanya.

Ipda Yanti Delfina menyampaikan bahwa korban diketahui sebagai pasien dikarenakan ada gelang tangan tanda pasien RSUP Dr M Djamil Padang.

"Diperkirakan korban melompat dari lantai 3 ruangan HCU RSUP Dr M Djamil Padang, yang mana korban dirawat di ruangan interne rawat inap penyakit dalam pria lantai 2 HCU RSUP Dr M Djamil Padang," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)