Kabupaten Solok
Bupati Epyardi Asda Bertekad Keluarkan Solok dari daerah Kategori Miskin di 2023
Epyardi mengatakan kalau dirinya ingin mengetahui siapa saja masyarakat Kabupaten Solok yang tidak mampu.
Penulis: Nandito Putra | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Bupati Solok Epyardi Asda meminta seluruh Wali Nagari di Kabupaten Solok untuk mendata penduduk miskin dalam waktu dua pekan ke depan.
Hal itu disampaikan Epyardi saat penandatanganan nota kesepahaman bersama Ombudsman RI Perwakilan Sumbar, di Gedung Solok Nan Indah, Rabu (8/3/2023).
Epyardi mengatakan kalau dirinya ingin mengetahui siapa saja masyarakat Kabupaten Solok yang tidak mampu.
"Saya ingin tau siapa saja keluarga yang tidak mampu di Kabupaten Solok ini, bila perlu saya akan datang langsung untuk berdialog dengan orang tersebut," katanya.
Epyardi berkata kalau dirinya akan mencarikan solusi guna mengangkat harkat dan martabat penduduk miskin di Kabupaten Solok.
Baca juga: Tingkatkan Pelayanan Publik, Pemkab Solok Teken Kerja Sama dengan Ombudsman dan PA Koto Baru
"Saya bertekad sebagai Solok Super Tim kita akan memberantas kemiskinan di Kabupaten Solok ini," kata Epyardi.
Kemudian ia berjanji kepada masyarakat bahwa pemerintahannya akan memberantas kemiskinan di Kabupaten Solok pada tahun 2023 ini.
"Terget saya tahun 2023 Kabupaten Solok tidak menjadi Kabupaten yang masuk kategori miskin di Sumatera Barat ini," katanya.
Tahun lalu BPS dalam buku Kabupaten Solok dalam angka 2023 mencatat 7,12 persen atau 27.016 ribu penduduk Kabupaten Solok berada di bawah garis kemiskinan.
Angka kemiskinan tersebut sedikit mengalami penurunan dibanding tahun 2021 yang mencapai 8,01 persen atau 30.360 ribu penduduk miskin.
| Sinergi Dai dan Pemerintah, Baznas Solok Selatan Gerakkan Optimalisasi ZIS |
|
|---|
| Penindakan PETI di Solok Diduga Terendus Pelaku, Polisi Hanya Temukan Peralatan Penambang |
|
|---|
| Dapati Prediket Informatif, Bawaslu Kabupaten Solok Raih Penghargaan dari Bawaslu RI |
|
|---|
| Kematian Perempuan di Glamping Alahan Panjang Solok Masih Misterius, Keluarga Tolak Autopsi |
|
|---|
| Hasil Visum Luar Terkait Kematian Perempuan di Glamping Alahan Panjang, Tak Ada Tanda Kekerasan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/padang/foto/bank/originals/janji-epyardi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.