Jelang Ramadan, Permintaan Gula Pasir di Pasar Raya Solok Masih Rendah

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Sejumlah pedagang di Pasar Raya Solok menyebut permintaan masyarakat terhadap bahan pokok seperti gula masih rendah.

Seperti yang diungkapkan salah seorang pedagang di Pasar Raya Solok, Rose (39).

Ia mengatakan momen sebelum Ramadan biasanya masyarakat cukup antusias dalam menyiapkan stok gula.

"Sejak dua tahun ketika ada corona, kalau menuju bulan Ramadan itu memang tidak terlalu tinggi penjualan gula," katanya Selasa (7/3/2023).

Kemudian ia juga mengatakan harga gula pasir saat ini tergolong tinggi dibanding beberapa bulan belakangan.

Baca juga: Harga Telur Stabil di Pasar Raya Solok H-17 Ramadan, Diperkirakan Naik Menjelang Hari Raya

Saat ini harga gula pasir per kilogram mencapai Rp. 14 ribu.

Menurut Rose, harga gula pasir hampir menandingi harga beras, yang juga mencapai Rp. 14 ribu hingga Rp 15 ribu.

Sepengalaman Rose, kenaikan harga gula pasir akan terjadi menjelang hari raya.

"Kalau bulan puasa tergantung juga. Kalau stok di pasar masih banyak, paling naik Rp. 500-an per kilogram," katanya.

Pedagang lainnya Bagas (35), pemiliki kedai grosir barang harian di Pasar Raya Solok juga mengungkapkan hal yang sama.

Baca juga: H-17 Ramadan, Cabai Merah di Pasar Solok Turun Harga: Per Kilo Mulai Rp. 40 Ribu

Ia mengatakan saat ini penjualan gula masih rendah.

Menurutnya, saat ini posisi gula dalam pemenuhan kebutuhan pokok rumah tangga tidak terlalu penting.

"Palingan yang cepat putarannya untuk gula yaitu penjualan kepada pemilik warung-warung," ujarnya.

Bagas mengatakan, saat ini stok gula juga masih melimpah, sehingga tidak akan mengalami kepanikan pada bulan Ramadan.

"Kalau stoknya menipis ketika masyarakat banyak membutuhkan gula, pasti naik. Tapi saya rasa tahun ini tetap stabil," katanya.