Dirut Pertamina Minta Masyarakat tak Panic Buying Respon Kebakaran Depo Plumpang

Direktur Utama PT Pertamina Persero Nicke Widyawati mengimbau masyarakat tak panic buying merespon kebakaran Depo Plumpang.

Editor: Rizka Desri Yusfita
Tribunnews.com
Kebakaran hebat Depo Pertamina Plumpang Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023) pukul 2.00 WIB. 

TRIBUNPADANG.COM - Direktur Utama PT Pertamina Persero Nicke Widyawati mengimbau masyarakat tak panic buying merespon kebakaran Depo Plumpang.

Hal tersebut disampaikan Nicke Widyawati saat konferensi pers di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan, Sabtu (4/3/2023) sore.

“Jadi kami mohon kepada masyarakat tidak perlu khawatir, tidak perlu melakukan panic buying karena stok BBM untuk Jakarta (dan) Banten sudah cukup,” kata Nicke.

Dijelaskan Nicke, stok Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk wilayah Jakarta dan Banten telah dibantu oleh beberapa wilayah lainnya.

“Pasokan BBM ini juga di-backup dari BBM terdekat. Dari Tanjung Gerem, Padalarang dan Cikampek,” ungkapnya.

Meski demikian, ia memastikan pihaknya akan melakukan monitoring terkait ketersediaan stok BBM yang ada di sejumlah SPBU wilayah Jakarta dan Banten.

Baca juga: Kebakaran Hebat Depo Pertamina Plumpang: 17 Orang Tewas dan 50 Luka-Luka

Seperti diketahui, Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara kebakaran pada Jumat (3/3/2023) malam.

Dari informasi yang diterima pemadam kebakaran, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.16 WIB.

Adapun objek yang terbakar berawal dari pipa bensin pertamina yang diduga akibat sambaran petir.

18 Orang Meninggal Dunia

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan rasa belasungkawa atas peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023).

Nicke mengkonfirmasi hingga Sabtu (4/3/2023) sore, korban meninggal dunia dalam peristiwa itu mencapai 18 orang.

Hal itu disampaikan Nicke Widyawati usai menjenguk korban luka di RS Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta.

"Seluruh manajemen Pertamina menyampaikan belasungkawa duka cita yang sebesar-besarnya karena insiden kebakaran pipa di terminal Plumpang ini telah menyebabkan 18 orang yang meninggal," kata Nicke, Sabtu (4/3/2023).

Nicke menyampaikan bahwa pihaknya dan seluruh jajaran Pertamina menyampaikan permohonan maaf yang mendalam atas terjadinya insiden ini.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved