Harga BBM Non Subsidi Naik Mulai 22 Juli 2025, Ini Daftar Lengkap di SPBU Pertamina, Shell, BP, Vivo

TRIBUNPADANG.COM - Harga bahan bakar minyak (BBM) jenis non-subsidi di seluruh SPBU Indonesia mengalami penyesuaian, Selasa 22 Juli 2025.

 Kenaikan harga ini diberlakukan serempak oleh berbagai badan usaha penyedia BBM, termasuk PT Pertamina (Persero).

Pertamina sebagai operator SPBU plat merah telah mengumumkan penyesuaian harga yang berlaku sejak awal Juli 2025.

Kenaikan ini mengikuti tren global harga minyak mentah serta fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menyatakan bahwa penyesuaian harga dilakukan setelah evaluasi bulanan yang mempertimbangkan sejumlah faktor eksternal.

Baca juga: Cuaca Buruk dan Minim Stok BBM Jadi Kendala Proses Pencarian Korban Boat Terbalik di Selat Sipora

“Penyesuaian ini dilakukan dengan pertimbangan yang sama seperti badan usaha lainnya,” ujarnya, Selasa (1/7/2025).

Menurut Heppy, salah satu indikator yang dijadikan acuan dalam penetapan harga adalah publikasi harga internasional seperti Means of Platts Singapore (MOPS).

Selain itu, penetapan harga juga mengacu pada kebijakan pemerintah yang tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022.

Daftar Kenaikan Harga BBM Non-Subsidi Pertamina Mulai Juli 2025

Berikut rincian harga terbaru per liter BBM non-subsidi di SPBU Pertamina wilayah Pulau Jawa:

Pertamax (RON 92): naik Rp 400 → Rp 12.500

Baca juga: Harga BBM Naik Serentak 11 Juli 2025, Ini Daftar Lengkap Harga Terbaru di Pertamina, Shell, BP, Vivo

Pertamax Turbo (RON 98): naik Rp 450 → Rp 13.500

Dexlite (CN 51): naik Rp 590 → Rp 13.320

Pertamina Dex (CN 53): naik Rp 450 → Rp 13.650

Pertamax Green 95 (RON 95): Rp 13.250