Kabupaten Solok
Di Kabupaten Solok, Sampah Masih Banyak Dibuang ke Jurang dan Pinggir Jalan
Kesadaran masyarakat terkait pengelolaan sampah di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), dinilai masih rendah. Hal itu tampak dari ...
Penulis: Nandito Putra | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Kesadaran masyarakat terkait pengelolaan sampah di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), dinilai masih rendah.
Hal itu tampak dari penelusuran Tribunpadang.com di beberapa nagari. Sampah-sampah rumah tangga masih banyak dibuang di pinggir jalan atau ke dalam jurang.
Seperti yang terjadi di Nagari Kinari, Kecamatan Bu kit Sundi. Tumpukan sampah, yang didominasi plastik, dibuang di pinggir jalan kabupaten yang menghubungkan Kinari–Sirukam.
"Orang biasanya memang membuang sampah ke sini, karena tidak ada bak sampah," kata salah seorang warga di lokasi, beberapa waktu lalu.
Salah seorang warga Kinari, Ferdianto, mengatakan, biasanya sampah rumah tangga dibakar atau dibuang di pekarangan belakang rumah.

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Dharmasraya Canangkan, Bulan Peduli Sampah
"Kalau saya di sini biasanya dibakar saja di belakang rumah, karena jumlahnya tidak banyak juga. Tapi beberapa warga juga ada membuang sampah ke dalam lurah," katanya.
Tidak jauh berbeda, hal serupa juga terjadi pinggir jalan nagari Tanjung Alai, X Koto Singkarak. Sampah rumah tangga dibuang ke dalam jurang yang ada di pinggir jalan di nagari itu.
Tumpukan sampah juga terlihat di pinggir jalan Padang-Solok, Jorong Lubuk Selasih, Nagari Batang Barus.
Bila dari arah Kota Padang, lokasi tumpukan sampah di Lubuk Selasih itu berada sekira satu kilometer sebelum bekas bangunan pabrik obat Rhipa Pharmacy.
Musnir, yang berjualan jagung bakar tak jauh dari tumpukan sampah itu, menceritakan, kebanyakan yang buang sampah adalah orang lewat.
Baca juga: Pantai Muaro Lasak Dipenuhi Sampah, Wako Hendri Septa Ingatkan Jangan Buang Sampah ke Sungai
"Kalau orang sini sepertinya tidak seberapa juga, karena lokasinya jauh dari rumah warga," katanya, Selasa (28/2/2023).
Ia mengatakan tindakan tersebut tidak pernah dilarang oleh pihak nagari ataupun pemerintah setempat.
"Sudah lama, sempat dibersihkan pas pengecoran bahu jalan, tetapi sampah tersebut ada lagi," ujarnya.
Tidak hanya di satu titik, di pinggir jalan menjelang SPBU Lubuk Selasih, sampah plastik juga tampak berserakan.
Dari data DLH Kabupaten Solok, dari 74 Nagari yang ada, baru lima nagari yang sampahnya dibuang ke TPA.
Viral Spot Baru di Danau Diateh Solok, Banyak Pengunjung Berfoto di Atas Jembatan |
![]() |
---|
Petani Lembah Gumanti Serempak Tanam Bibit Bawang Merah Usai Hujan Guyur Solok Sumbar |
![]() |
---|
Sekolah Rakyat di Solok Terapkan Sistem Asrama, Pembangunan Fasilitas Masih Berlangsung |
![]() |
---|
237 Anak Keluarga Miskin Ekstrem Daftar Sekolah Rakyat di Solok, Hanya 100 yang Lolos Kuota |
![]() |
---|
Pemkab Solok Sumbar Bangun SRMP, 100 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem Lolos Seleksi Awal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.